PALANGKA RAYA – Kebijakan pemberian diskon bagi mahasiswa oleh manajemen Tempat Hiburan Malam (THM) di Kota Palangka Raya memicu sorotan tajam dari kalangan legislatif.
Anggota Komisi I DPRD Kota Palangka Raya, Hatir Sata Tarigan, menilai promosi tersebut tidak mendidik dan dapat memberikan dampak negatif terhadap generasi muda, khususnya mahasiswa.
“Kalau menurut saya, ini kurang mendidik. Manajemen THM perlu meninjau kembali promosi diskon tersebut,” tegas Hatir saat dihubungi, Rabu (2/7).
Menurutnya, pihak pengelola THM seharusnya lebih bijak dalam menentukan strategi pemasaran, mengingat aktivitas diskotik erat kaitannya dengan hiburan malam yang beroperasi hingga larut. “Kita semua punya tanggung jawab moral terhadap generasi muda,” lanjutnya.
Politisi Partai Demokrat ini juga menyoroti potensi terganggunya waktu belajar mahasiswa akibat aktivitas hiburan malam. “Diskotik biasanya beroperasi sampai tengah malam. Secara moral dan sosial, ini bisa mengganggu jam belajar mahasiswa. Jangan sampai hanya demi keuntungan bisnis,” ucapnya.
Hatir menegaskan, persoalan ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola tempat hiburan semata, tetapi juga menjadi beban moral bersama, termasuk pemerintah dan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, ia pun mendesak agar kebijakan tersebut segera ditinjau ulang. “Kami minta pihak THM untuk mengevaluasi kembali kebijakan diskon bagi mahasiswa ini,” tutup Hatir. (ham/ans)