Jumat, Juli 4, 2025
23.9 C
Palangkaraya

Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Terus Dilakukan

PALANGKA RAYA- Peme­rintah Provinsi Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya melakukan upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kepada Instansi Vertikal, OPD Provinsi Kalteng serta Kabupaten/Kota, Kecamatan dan semua pihak terkait, diaharapkan untuk terus mempersiapkan dan melaksanakan upaya pengendalian dan penanggulangan karhutla, dengan memperhatikan awal dan lama musim kemarau tahun 2025.
Dalam hal mitigasi karhutla pada wilayah yang bergambut atau peralihan agar dapat melakukan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan managemen tata air dan pembasahan lahan tersebut oleh instansi terkait.
“Kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi kepada media belum lama ini.
Sehingga peningkatan kesadaran dan pengetahuan, serta kemampuan praktis dalam mencegah, mendeteksi, dan memadamkan kebakaran harus terus dilakukan dengan baik.
Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran SIKom juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi terus memberikan duku­ngan dan bekerjasama dengan pihak terkait, terhadap upaya pencegahan dan penanggula­ngan Karhutla.
Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Maka upaya meningkatkan kesiapsiagaan baik personel dan perlengkapan dalam menghadapi potensi Karhutla di wilayah Kalteng, yang memiliki tingkat kerawanan Karhutla yang tinggi.
Sehingga langkah antisipatif serta koordinasi lintas sektor sangat penting dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama menjelang musim kemarau. Hal ini juga akan terus ditingkatkan kedepan bersama lintas sektor dan pihak terkait.
Pihaknya juga mengharapkan pentingnya kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, dunia usaha, hingga masyarakat agar upaya penanganan potensi karhutla dapat berjalan dengan lancar. Sehing­ga kerbakaran tidak terjadi lagi di Wilayah Provinsi Kalteng. (*ren/nue)

Baca Juga :  Dishut Provinsi Kalteng Fasilitasi Rancangan Kegiatan dan Penganggaran

PALANGKA RAYA- Peme­rintah Provinsi Kalteng melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya melakukan upaya penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kepada Instansi Vertikal, OPD Provinsi Kalteng serta Kabupaten/Kota, Kecamatan dan semua pihak terkait, diaharapkan untuk terus mempersiapkan dan melaksanakan upaya pengendalian dan penanggulangan karhutla, dengan memperhatikan awal dan lama musim kemarau tahun 2025.
Dalam hal mitigasi karhutla pada wilayah yang bergambut atau peralihan agar dapat melakukan perencanaan dan pelaksanaan perbaikan managemen tata air dan pembasahan lahan tersebut oleh instansi terkait.
“Kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) memberikan banyak manfaat, terutama dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menghadapi risiko kebakaran hutan dan lahan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kalteng Ahmad Toyib SSTP MSi kepada media belum lama ini.
Sehingga peningkatan kesadaran dan pengetahuan, serta kemampuan praktis dalam mencegah, mendeteksi, dan memadamkan kebakaran harus terus dilakukan dengan baik.
Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran SIKom juga menegaskan bahwa pemerintah Provinsi terus memberikan duku­ngan dan bekerjasama dengan pihak terkait, terhadap upaya pencegahan dan penanggula­ngan Karhutla.
Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan demi kesehatan dan kesejahteraan bersama. Maka upaya meningkatkan kesiapsiagaan baik personel dan perlengkapan dalam menghadapi potensi Karhutla di wilayah Kalteng, yang memiliki tingkat kerawanan Karhutla yang tinggi.
Sehingga langkah antisipatif serta koordinasi lintas sektor sangat penting dalam menghadapi ancaman Karhutla, terutama menjelang musim kemarau. Hal ini juga akan terus ditingkatkan kedepan bersama lintas sektor dan pihak terkait.
Pihaknya juga mengharapkan pentingnya kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, dunia usaha, hingga masyarakat agar upaya penanganan potensi karhutla dapat berjalan dengan lancar. Sehing­ga kerbakaran tidak terjadi lagi di Wilayah Provinsi Kalteng. (*ren/nue)

Baca Juga :  Dishut Provinsi Kalteng Fasilitasi Rancangan Kegiatan dan Penganggaran

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/