Kamis, Juli 3, 2025
25.7 C
Palangkaraya

Disdik Kotim Konsisten Gaungkan Sekolah Ramah Lingkungan

SAMPIT — Lingkungan sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan tak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga ruang tumbuhnya kesadaran menjaga alam. Upaya ini kini diperkuat lewat dukungan penuh Dinas Pendidikan Kotim terhadap regulasi penerapan nilai-nilai budaya lingkungan hidup di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menuturkan bahwa selama ini sekolah sebenarnya sudah banyak menerapkan program peduli lingkungan. Namun, adanya regulasi yang lebih jelas dinilai akan memperkokoh gerakan ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.

“Di sekolah sebenarnya sudah ditekankan soal lingkungan, tetapi kalau ada regulasi, itu akan semakin memperkuat upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian,” ujar Irfansyah, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga :  UMKM Kotim Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Berbagai inisiatif telah lama dijalankan, seperti program Adiwiyata, kantin sehat, pengurangan sampah plastik, hingga bank sampah. Sekolah juga didorong menyediakan galon air isi ulang agar siswa tidak membeli air kemasan plastik, sekaligus mengajarkan kebiasaan membawa botol sendiri dari rumah.

Program lingkungan ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, hingga tenaga kependidikan. Tujuannya agar tumbuh rasa peduli yang nyata dan mendorong kebiasaan baik sejak dini.

“Kami selalu mengingatkan dan mengajak pihak sekolah agar tetap konsisten mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. Ini penting supaya anak-anak tidak hanya paham, tapi juga terbiasa mencintai lingkungan,” tegas Irfansyah.

Dinas Pendidikan juga berterima kasih atas dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turut mengedukasi sekolah-sekolah. Bahkan, Irfansyah menegaskan pihaknya mendukung langkah DLH untuk menegur kantin sekolah yang tidak patuh terhadap program ramah lingkungan.

Baca Juga :  Rumah di Basirih Hulu Ludes Terbakar, Kerugiannya Bikin Ngelus Dada

“Kami mendukung DLH untuk menegur kantin yang bandel dan tidak mendukung gerakan menjaga lingkungan. Ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya.(mif)

SAMPIT — Lingkungan sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diharapkan tak hanya menjadi tempat belajar akademik, tetapi juga ruang tumbuhnya kesadaran menjaga alam. Upaya ini kini diperkuat lewat dukungan penuh Dinas Pendidikan Kotim terhadap regulasi penerapan nilai-nilai budaya lingkungan hidup di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menuturkan bahwa selama ini sekolah sebenarnya sudah banyak menerapkan program peduli lingkungan. Namun, adanya regulasi yang lebih jelas dinilai akan memperkokoh gerakan ini, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas dan berkelanjutan.

“Di sekolah sebenarnya sudah ditekankan soal lingkungan, tetapi kalau ada regulasi, itu akan semakin memperkuat upaya bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian,” ujar Irfansyah, Selasa (1/7/2025).

Baca Juga :  UMKM Kotim Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Berbagai inisiatif telah lama dijalankan, seperti program Adiwiyata, kantin sehat, pengurangan sampah plastik, hingga bank sampah. Sekolah juga didorong menyediakan galon air isi ulang agar siswa tidak membeli air kemasan plastik, sekaligus mengajarkan kebiasaan membawa botol sendiri dari rumah.

Program lingkungan ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, hingga tenaga kependidikan. Tujuannya agar tumbuh rasa peduli yang nyata dan mendorong kebiasaan baik sejak dini.

“Kami selalu mengingatkan dan mengajak pihak sekolah agar tetap konsisten mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. Ini penting supaya anak-anak tidak hanya paham, tapi juga terbiasa mencintai lingkungan,” tegas Irfansyah.

Dinas Pendidikan juga berterima kasih atas dukungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang turut mengedukasi sekolah-sekolah. Bahkan, Irfansyah menegaskan pihaknya mendukung langkah DLH untuk menegur kantin sekolah yang tidak patuh terhadap program ramah lingkungan.

Baca Juga :  Rumah di Basirih Hulu Ludes Terbakar, Kerugiannya Bikin Ngelus Dada

“Kami mendukung DLH untuk menegur kantin yang bandel dan tidak mendukung gerakan menjaga lingkungan. Ini demi kebaikan bersama,” pungkasnya.(mif)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/