Rabu, Juli 9, 2025
23.3 C
Palangkaraya

Disdik Palangka Raya Buka Suara soal Kondisi SDN 1 Petuk Katimpun

PALANGKA RAYA-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya juga terus berupaya melakukan pemerataan fasilitas pendidikan, baik di kawasan pusat kota maupun di wilayah pinggiran.
Salah satu sekolah yang menjadi prioritas perbaikan tahun ini adalah SDN 1 Petuk Katimpun yang mendapat sorotan dari masyarakat.

Sekolah tersebut sudah mendapat rehab di tahun 2023 namun masih terdapat ruangan yang rusak, namun saat ini ruangan tersebut diperuntukan untuk penyimpanan meja kursi yang tidak digunakan (gudang).

Kondisi SDN 1 Petuk Katimpun: Hidup Segan, Mati Tak Mau

Akan tetapi hal ini tetap menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk dapat direhab tahun ini.

“Kami sedang berusaha agar proses perbaikan bisa dilakukan tahun ini. Kita sudah mengusulkan,” kata Kadisdik Kota Palangka Raya, Jayani.

Baca Juga :  Jagau dan Bawi Nyai Milik Palangka Raya dan Kotim

Mengenai Dana BOS, ia menuturkan bahwa setiap sekolah menerima alokasi sesuai dengan jumlah siswa. Namun demikian, Jayani mengakui perlunya dukungan tambahan khususnya bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil.

“Untuk Dana BOS sesuai ketetapan Pemerintah, sekolah menerima sesuai dengan jumlah siswa yang ada, namun kami sedang mengupayakan agar guru-guru yang mengajar di pinggiran kota bisa mendapat bantuan tambahan, baik dalam bentuk insentif maupun dukungan lain, supaya semangat mereka tetap terjaga,” pungkasnya. (mut/ala)

PALANGKA RAYA-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya juga terus berupaya melakukan pemerataan fasilitas pendidikan, baik di kawasan pusat kota maupun di wilayah pinggiran.
Salah satu sekolah yang menjadi prioritas perbaikan tahun ini adalah SDN 1 Petuk Katimpun yang mendapat sorotan dari masyarakat.

Sekolah tersebut sudah mendapat rehab di tahun 2023 namun masih terdapat ruangan yang rusak, namun saat ini ruangan tersebut diperuntukan untuk penyimpanan meja kursi yang tidak digunakan (gudang).

Kondisi SDN 1 Petuk Katimpun: Hidup Segan, Mati Tak Mau

Akan tetapi hal ini tetap menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya untuk dapat direhab tahun ini.

“Kami sedang berusaha agar proses perbaikan bisa dilakukan tahun ini. Kita sudah mengusulkan,” kata Kadisdik Kota Palangka Raya, Jayani.

Baca Juga :  Jagau dan Bawi Nyai Milik Palangka Raya dan Kotim

Mengenai Dana BOS, ia menuturkan bahwa setiap sekolah menerima alokasi sesuai dengan jumlah siswa. Namun demikian, Jayani mengakui perlunya dukungan tambahan khususnya bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil.

“Untuk Dana BOS sesuai ketetapan Pemerintah, sekolah menerima sesuai dengan jumlah siswa yang ada, namun kami sedang mengupayakan agar guru-guru yang mengajar di pinggiran kota bisa mendapat bantuan tambahan, baik dalam bentuk insentif maupun dukungan lain, supaya semangat mereka tetap terjaga,” pungkasnya. (mut/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/