Akhir pekan lalu, Direktur PT Kalteng Pos Press Dr H Wahyudie F Dirun didampingi Manajer Legal officer (LO) Sudiyono bersilaturahmi dengan Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i. Silaturahmi itu dilakukan selepas pembukaan Musda V MUI Kabupaten Pulang Pisau.
SUHARTOYO, Pulang Pisau
“SILAKAN masuk,” ucap Bupati Ahmad Rifa’i yang saat itu didampingi Sekretaris DPRD Kabupaten Pulang Pisau sembari membuka pintu. Dalam silaturahmi itu, juga diikuti dua tokoh agama Kabupaten Pulang Pisau. H Nasrun Rambe dan H Ustaz Suriyadi.
Dalam obrolan yang berlangsung sekitar satu jam itu berlangsung cair dan penuh keakraban. Terlebih, H Nasrun Rambe, H Ustaz Suriyadi dan Bupati Ahmad Rifa’i ternyata memiliki kenangan saat sama-sama terjun ke dunia politik pada 2009.
Saat itu, mereka bertiga sama-sama maju dalam pemilihan calon anggota legislatif Pulang Pisau melalui Partai Bintang Reformasi (PBR) besutan KH Zainuddin MZ kala itu. “Kami bertiga dahulu keliling menggunakan motor tua,” ungkap Nasrun sambil berkelakar diamini Ustaz Suriyadi.
“Saya menggunakan sepeda motor Suzuki Bravo RC 100. Masuk desa-desa, sampai Desa Belanti Siam. Keliling sampai menginap di rumah warga,” timpal Rifa’i sambil tertawa.
Karir politik Ahmad Rifa’i dimulai pada 2009 dengan menjadi calon anggota DPRD Pulang Pisau 2009 dari partai PBR. Sosok pria yang mudah bergaul dan tampil apa adanya itu sangat mudah diterima masyarakat. 2009, Ahmad Rifa’i berhasil duduk di kursi DPRD Pulang Pisau.
Perjalanan karir politik Ahmad Rifa’i di PBR harus terhenti pada Pemilu 2014. Itu setelah Ketua Umum PBR saat itu Bursah Zarnubi memastikan partai yang dia pimpin tak akan ikut pemilu 2014 karena tidak lolos parlemen threshold di DPR pada Pemilu 2009.
“Sempat mau masuk salah satu partai, tapi ditolak. Sampai akhirnya saya ditarik dan diminta Pak H Edy Pratowo untuk masuk Golkar. Dan alhamdulillah sampai sekarang,” ungkapnya.
Dalam pemilu legislatif, H Ahmad Rifa’i selalu sukses mendulang suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Maliku dan Pandih Batu. Bahkan pada pemilu legislatif 2024, Partai Golkar berhasil merebut 4 kursi dari 9 kursi yang diperebutkan di dapil Maliku dan Pandih Batu.
Karir Politik Ahmad Rifa’i di Golkar terus menanjak. Pada 2019-2024 dia mendapat kepercayaan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau. Hingga akhirnya pada Pilkada 2024 dia juga sukses memenangi pilkada Pulang Pisau dengan mencatatkan sejarah menang di seluruh kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pulang Pisau. “Ini adalah amanah dan kepercayaan masyarakat yang harus saya emban dengan baik,” ucapnya.
Untuk itu, sejak dilantik menjadi bupati Pulang Pisau pada 20 Februari 2025 lalu, Rifa’i lebih banyak turun ke tengah-tengah masyarakat untuk melihat kondisi lapangan secara langsung. “Saya ingin memastikan pelayanan publik berjalan dengan baik,” ucapnya.
Dia juga sangat menyadari keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau. Terlebih di tengah efisiensi saat itu. “Karena keterbatasan anggaran itu saya mengajak para perangkat daerah untuk terus berinovasi. Sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal,” tandasnya. (*/ala)