PALANGKA RAYA, Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMAN 2 Palangka Raya diisi dengan materi pemahaman bahaya bahaya narkoba, dampak teknologi informasi (TI) dan juga bahaya pornografi. Ini semua untuk memberi bekal terhadap siswa baru.
Kepala SMAN 2 PAlangka Raya Mirazulhaidi mengatakan hari kedua pada MPLS diisi oleh pemateri yang didatangkan dari luar lingkungan sekolah seperti Polda Kalteng, BNN Provinsi Kalteng dan juga Korem 102 panju panjung
“Hari pertama,siswa kami perkenalkan dengan lingkungan sekolah dari keoala sekolah sampai guru tenaga pendidik di sekolah ini, dan hari kedua MPLS diisi oleh pemateri yang didatangkan dari luar sekolah yang memberikan materi tentang dampak dan bahaya narkoba dikalangan pelajar agar anak-anak bisa menghindarinya,” kata Mirazulhaidi
Guna pembentukan karakter siswa, selain materi bahaya narkoba, pada MPLS yang laksanakan secara daring tersebut juga memberikan pemahaman wawasan berbangsa dan bernegara yang disampaikan oleh pemateri dari korem 102 panju panjung dan juga dampak TI bahaya pornografi dan lalulintas yang disampaikan pemateri dari ditlantas polda kalteng
”Sesuai namanya MPLS, diharapkan peserta didik baru dapat lebih mengenal sekolah ini, kepala sekolah wakil kepala sekolah dan juga guru tenaga pengajanya, dan yang terpenting siswa dapat membentuk karakternya melalui MPLS ini,“ Tambah Mirazul lagi
Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Sentine,Spd mengatakan seluruh peserta didik baru SMAN 2 Palangka Raya mengikuti MPLS secara daring “Sebanyak 396 peserta didik baru mengikuti MPLS saat ini, ditambah para tenaga pengajar juga memantau MPLS melalui aplikasi zoomeeting” Ungkap Sentine
MPLS SMAN 2 dilaksanakan secara daring dalam waktu tiga hari mulai tanggal 12 juli dan berakhir 14 juni 2021 dengan waktu dimulai pukul 07.30 – 14.00 wib. (yah)
PALANGKA RAYA, Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMAN 2 Palangka Raya diisi dengan materi pemahaman bahaya bahaya narkoba, dampak teknologi informasi (TI) dan juga bahaya pornografi. Ini semua untuk memberi bekal terhadap siswa baru.
Kepala SMAN 2 PAlangka Raya Mirazulhaidi mengatakan hari kedua pada MPLS diisi oleh pemateri yang didatangkan dari luar lingkungan sekolah seperti Polda Kalteng, BNN Provinsi Kalteng dan juga Korem 102 panju panjung
“Hari pertama,siswa kami perkenalkan dengan lingkungan sekolah dari keoala sekolah sampai guru tenaga pendidik di sekolah ini, dan hari kedua MPLS diisi oleh pemateri yang didatangkan dari luar sekolah yang memberikan materi tentang dampak dan bahaya narkoba dikalangan pelajar agar anak-anak bisa menghindarinya,” kata Mirazulhaidi
Guna pembentukan karakter siswa, selain materi bahaya narkoba, pada MPLS yang laksanakan secara daring tersebut juga memberikan pemahaman wawasan berbangsa dan bernegara yang disampaikan oleh pemateri dari korem 102 panju panjung dan juga dampak TI bahaya pornografi dan lalulintas yang disampaikan pemateri dari ditlantas polda kalteng
”Sesuai namanya MPLS, diharapkan peserta didik baru dapat lebih mengenal sekolah ini, kepala sekolah wakil kepala sekolah dan juga guru tenaga pengajanya, dan yang terpenting siswa dapat membentuk karakternya melalui MPLS ini,“ Tambah Mirazul lagi
Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Sentine,Spd mengatakan seluruh peserta didik baru SMAN 2 Palangka Raya mengikuti MPLS secara daring “Sebanyak 396 peserta didik baru mengikuti MPLS saat ini, ditambah para tenaga pengajar juga memantau MPLS melalui aplikasi zoomeeting” Ungkap Sentine
MPLS SMAN 2 dilaksanakan secara daring dalam waktu tiga hari mulai tanggal 12 juli dan berakhir 14 juni 2021 dengan waktu dimulai pukul 07.30 – 14.00 wib. (yah)