MUARA TEWEH – Anggota Kodim 1013/Mtw beserta warga masyarakat Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara sukses melaksanakan semua program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Mereka bergotong-royong bersama-sama tak kenal lelah mensukseskan program TMMD tersebut.
Salah satu program fisik utama yang berhasil diselesaikan adalah, penyiapan garap jalan sepanjang 13 Kilometer dan lebar jalan 10 meter.
Program TMMD resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan pemotongan pita merah putih di lokasi oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Barito Utara (Batara) Sugianto Panala Putra SH dan Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han yang disaksikan unsur Forkopimda Batara. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima hasil TMMD dari Dandim kepada Wabup Batara dan pengecekan jalan, Rabu (14/7).
Dandim berharap dengan selesainya jalan penghubung antara desa dengan lintas kota akses menuju objek vital bisa ditempuh lebih cepat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan dan kegotong royongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan desa yang tadinya terisolasi, sehingga menjadi terbuka,” ujarnya. (penrem/ans)
Jalan 13 Kilometer Hasil TMMD Resmi Dibuka
MUARA TEWEH – Anggota Kodim 1013/Mtw beserta warga masyarakat Desa Karamuan, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara sukses melaksanakan semua program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Mereka bergotong-royong bersama-sama tak kenal lelah mensukseskan program TMMD tersebut.
Salah satu program fisik utama yang berhasil diselesaikan adalah, penyiapan garap jalan sepanjang 13 Kilometer dan lebar jalan 10 meter.
Program TMMD resmi ditutup. Penutupan ditandai dengan pemotongan pita merah putih di lokasi oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Barito Utara (Batara) Sugianto Panala Putra SH dan Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han yang disaksikan unsur Forkopimda Batara. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan serah terima hasil TMMD dari Dandim kepada Wabup Batara dan pengecekan jalan, Rabu (14/7).
Dandim berharap dengan selesainya jalan penghubung antara desa dengan lintas kota akses menuju objek vital bisa ditempuh lebih cepat dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan dan kegotong royongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan desa yang tadinya terisolasi, sehingga menjadi terbuka,” ujarnya. (penrem/ans)
