SAMPIT – Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati meninjau lokasi bencana banjir yang merendam ratusan rumah di sembilan desa di Kecamatan Antang Kalang. Di sela-sela melakukan peninjauan, wabup juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir tersebut.
Saat melakukan peninjuan, luapan air akibat curah hujan yang cukup tinggi mereda, namun masih ada sejumlah rumah yang masih tergenang banjir dan mengganggu aktifitas sehari-hari.
“Saya sengaja turun langsung melihat kondisi warga yang terdampak banjir. Ada enam desa di Kecamatan Antang Kalang yang terendam air akibat curah hujan yang cukup tinggi,” kata Irawati, Sabtu (17/6).
Dia mengatakan, saat ini kondisi air mulai surut. Namun warga tetap diminta waspada sebab sewaktu-waktu banjir dapat kembali apabila curah hujan cukup tinggi.”Ada 356 Kepala Keluarga (KK) yang terendam banjir. Sebagian warga sudah kita berikan sembako untuk meringankan beban mereka,” kata Irawati.
Wakil bupati meminta, kepada pihak kecamatan dan desa diwilayah itu untuk selalu memantau kondisi banjir. Dan segera melaporkan kepada pemerintah daerah apabila terjadi intesitas curah hujan yang cukup tinggi.
“Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari yang lalu mengakibatkan debit air sungai di wilayah itu naik cukup signifikan. Hal itu membuat pemukiman dan akses jalan desa terendam banjir,” beber Irawati.
Dikatakannya, enam desa yang terdampak banjir tersebut yaitu Desa Tumbang Kalang, Tuluk Telawang, Sungai Puring, Tumbang Ramei, Tumbang Sepayang, dan Desa Sungai Hanya.
Irawati meminta, kepada pihak perusahaan perkebunan yang beroperasi diwilayah tersebut bisa memberikan bantuan kepada warga. Musibah tersebut bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, namun semua pihak dalam hal ini pihak perkebunan kelapa sawit ikut meringankan beban warga. (sli/ans)
