PALANGKA RAYA – Belum sempat disembelih, sapi kurban dengan berbobot cukup besar berkeliaran di Jalan Yos Soedarso, Selasa (20/7). Sapi yang berlari-lari di jalan itu membuat panik pengguna jalan. Beruntung, sapi kurban tersebut berhasil ditangkap oleh warga dibantu anggota TNI dan anggota polresta yang sedang melintas.
Diketahui Sapi Kurban tersebut milik Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya. Tidak diketahui mengapa sapi berukuran besar tersebut bisa lepas hingga membuat panik pengguna jalan raya yang ketakutan karena Sapi tersebut seperti mau mengamuk.
Menurut penuturan salah seorang warga, Yanto (30), saat itu dirinya melintas di Jalan Yos Soedarso tiba-tiba melihat sapi berlari dari arah berlawanan membuat dirinya kaget langsung meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan.
“Sapinya lari-lari ke arah pengendara di jalan. Saya langsung loncat dari motor ke arah taman karena takut sapinya ngamuk. Motor saya tinggal di pinggir jalan, dari pada saya diseruduk sapi,” ujar Yanto dengan nafas tersengal-sengal usai lari ke arah taman.
Karena meresahkan, warga dan pengendara berupaya menangkap. Namun, warga kewalahan karena sapi terus memberontak. Untung tak berapa lama anggota TNI dari Kodim Palangka Raya dan anggota Polresta Palangka Raya yang melintas, dan akhirnya ikut membantu mengamankan sapi. Sapi kurban yang lepas itu akhirnya menyerah di tangan anggota TNI. Sapi langsung dinaikkan ke dalam mobil pikap. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.
“Sebelumnya itu sapi kata yang punya mau disembelih ternyata kabur, lalu kita bantu ternyata sapi sudah berlarian ke jalan raya. Hampir 30 menit kita sama warga baru bisa nangkap dan dibawa ke tempat panitian sapi kurban,” ujar Sertu Syarifuddin, anggota dari Kodim Palangka Raya.(ena/uni)
Sapi Kurban Kabur, Pengendara Takut Diseruduk
PALANGKA RAYA – Belum sempat disembelih, sapi kurban dengan berbobot cukup besar berkeliaran di Jalan Yos Soedarso, Selasa (20/7). Sapi yang berlari-lari di jalan itu membuat panik pengguna jalan. Beruntung, sapi kurban tersebut berhasil ditangkap oleh warga dibantu anggota TNI dan anggota polresta yang sedang melintas.
Diketahui Sapi Kurban tersebut milik Kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Palangka Raya. Tidak diketahui mengapa sapi berukuran besar tersebut bisa lepas hingga membuat panik pengguna jalan raya yang ketakutan karena Sapi tersebut seperti mau mengamuk.
Menurut penuturan salah seorang warga, Yanto (30), saat itu dirinya melintas di Jalan Yos Soedarso tiba-tiba melihat sapi berlari dari arah berlawanan membuat dirinya kaget langsung meninggalkan sepeda motornya di pinggir jalan.
“Sapinya lari-lari ke arah pengendara di jalan. Saya langsung loncat dari motor ke arah taman karena takut sapinya ngamuk. Motor saya tinggal di pinggir jalan, dari pada saya diseruduk sapi,” ujar Yanto dengan nafas tersengal-sengal usai lari ke arah taman.
Karena meresahkan, warga dan pengendara berupaya menangkap. Namun, warga kewalahan karena sapi terus memberontak. Untung tak berapa lama anggota TNI dari Kodim Palangka Raya dan anggota Polresta Palangka Raya yang melintas, dan akhirnya ikut membantu mengamankan sapi. Sapi kurban yang lepas itu akhirnya menyerah di tangan anggota TNI. Sapi langsung dinaikkan ke dalam mobil pikap. Beruntung tidak ada korban jiwa atas kejadian itu.
“Sebelumnya itu sapi kata yang punya mau disembelih ternyata kabur, lalu kita bantu ternyata sapi sudah berlarian ke jalan raya. Hampir 30 menit kita sama warga baru bisa nangkap dan dibawa ke tempat panitian sapi kurban,” ujar Sertu Syarifuddin, anggota dari Kodim Palangka Raya.(ena/uni)