Senin, November 25, 2024
26.6 C
Palangkaraya

PBS Wajib Siapkan Rumah Isolasi Mandiri

SAMPIT – Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta menyiapkan ruang isolasi mandiri untuk menangani jika ada pekerja mereka yang terpapar Covid-19.
“Laporan yang saya terima dari seluruh camat, semua PBS menyiapkan. Hanya mungkin beda-beda caranya,” kata Bupati Kotim, H Halikinnor, Sabtu (31/7).
Bupati menegaskan, sesuai instruksi presiden, Gubernur Kalteng, dan Pemerintah Kotim, seluruh perusahaan harus menyiapkan ruangan isolasi mandiri. Penyediaan ruang isolasi di perusahaan sangat penting untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih luas.
Halikinnor mengungkapkan, apabila ada ruang isolasi, maka apabila ada pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa langsung ditangani. Sehingga tidak sampai menularkan virus kepada pekerja lainnya. Dia menambahkan, tenaga medis di perusahaan juga mudah mengawasi dan memberikan pengobatan apabila karyawan perusahaan terpapar Covid-19 ditempatkan di ruang isolasi.
Apabila, kata Halikinnor terjadi hal yang urgen, segera koordinasikan dengan pihak kecamatan setempat atau Dinas Kesehatan. Sehingga bisa dilakukan pengambilan tindakan dalam penanganan pasien yang terpapar virus mematikan itu.
Bupati menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada pihak perusahaan yang sudah melaksanakan instruksi untuk menyiapkan ruang isolasi yang representatif untuk menjaga agar karyawan yang terpapar tidak menularkan ke orang lain karena sudah diisolasi di tempat yang sudah disiapkan.
“Ini merupakan kepedulian bersama, khususnya dari pihak perusahaan dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir,” tegasnya.
Halikinnor meminta, semua pihak bisa bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena kita tidak tahu pandemi Covid-19 sampai kapan. “Kita memang sudah capek dan jenuh tapi inilah faktanya kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi sambil berdoa mudah-mudahan nanti siklus ini turun, melandai dan Corona virus akan hilang,” harapnya. (sli/ans)

Baca Juga :  Sekolah Tatap Muka Harus Ketat Jalankan Prokes

SAMPIT – Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang beroperasi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diminta menyiapkan ruang isolasi mandiri untuk menangani jika ada pekerja mereka yang terpapar Covid-19.
“Laporan yang saya terima dari seluruh camat, semua PBS menyiapkan. Hanya mungkin beda-beda caranya,” kata Bupati Kotim, H Halikinnor, Sabtu (31/7).
Bupati menegaskan, sesuai instruksi presiden, Gubernur Kalteng, dan Pemerintah Kotim, seluruh perusahaan harus menyiapkan ruangan isolasi mandiri. Penyediaan ruang isolasi di perusahaan sangat penting untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan Covid-19 yang lebih luas.
Halikinnor mengungkapkan, apabila ada ruang isolasi, maka apabila ada pekerja yang terkonfirmasi positif Covid-19 bisa langsung ditangani. Sehingga tidak sampai menularkan virus kepada pekerja lainnya. Dia menambahkan, tenaga medis di perusahaan juga mudah mengawasi dan memberikan pengobatan apabila karyawan perusahaan terpapar Covid-19 ditempatkan di ruang isolasi.
Apabila, kata Halikinnor terjadi hal yang urgen, segera koordinasikan dengan pihak kecamatan setempat atau Dinas Kesehatan. Sehingga bisa dilakukan pengambilan tindakan dalam penanganan pasien yang terpapar virus mematikan itu.
Bupati menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada pihak perusahaan yang sudah melaksanakan instruksi untuk menyiapkan ruang isolasi yang representatif untuk menjaga agar karyawan yang terpapar tidak menularkan ke orang lain karena sudah diisolasi di tempat yang sudah disiapkan.
“Ini merupakan kepedulian bersama, khususnya dari pihak perusahaan dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penularan Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir,” tegasnya.
Halikinnor meminta, semua pihak bisa bekerja sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Karena kita tidak tahu pandemi Covid-19 sampai kapan. “Kita memang sudah capek dan jenuh tapi inilah faktanya kita harus terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengantisipasi sambil berdoa mudah-mudahan nanti siklus ini turun, melandai dan Corona virus akan hilang,” harapnya. (sli/ans)

Baca Juga :  Sekolah Tatap Muka Harus Ketat Jalankan Prokes

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/