Minggu, Mei 19, 2024
26.4 C
Palangkaraya

Sekolah Tatap Muka Harus Ketat Jalankan Prokes

SAMPIT-Sejumlah sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapeliyus mengaku sangat mendukung dengan dibukanya kembali sistem belajar secara tatap muka. Namun dia juga dengan tegas meminta agar sistem tersebut nantinya juga diberikan perhatian khusus agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

“Kami mendukung akan sistem PTM, tetapi kami juga mengigatkan agar PTM harus benar-benar dilakukan pengawasan secara ketat agar nantinya tidak menimbulkan klaster baru baik itu Covid 19, dan virus varian baru yang sudah masuk ke Kabupaten Kotim ini,” ujar Anang Kapelius saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Ribuan Jemaah Hadiri Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad di Sampit

Dia juga mengharapkan, semua sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan. Peserta didik mesti diwajibakn memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas, serta menjaga jarak antara siswa saat berada di dalam ruang kelas.

“Protokol kesehatan di sekolah sangat diutamakan. Jangan sampai teledor, karena sangat besar resikonya apabila dibiarkan itu terjadi. Kita ketahui juga saat ini jumlah korban anak-anak yang terpapar Covid-19 ini juga kian banyak, untuk itu perlu diantisipasi,” ujar Anang.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengatakan, selama ini pemerintah daerah sudah memberikan banyak kelonggaran bagi masyarakat, termasuk warga masyarakat yang masih getol tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Kami juga minta para pelajar kita justru menjadi pelopor masyarakat, akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, dan semoga pada pelaksanaan sekolah tatap muka dapat berjalan dengan lancar. Mari sama-sama berdoa semoga kita semua selalu diberi kesehatan, dan terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19 yang mematikan itu,” tutupnya. (bah/bud)

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Meningkat

SAMPIT-Sejumlah sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Anang Kapeliyus mengaku sangat mendukung dengan dibukanya kembali sistem belajar secara tatap muka. Namun dia juga dengan tegas meminta agar sistem tersebut nantinya juga diberikan perhatian khusus agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19.

“Kami mendukung akan sistem PTM, tetapi kami juga mengigatkan agar PTM harus benar-benar dilakukan pengawasan secara ketat agar nantinya tidak menimbulkan klaster baru baik itu Covid 19, dan virus varian baru yang sudah masuk ke Kabupaten Kotim ini,” ujar Anang Kapelius saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Ribuan Jemaah Hadiri Tablig Akbar Ustaz Abdul Somad di Sampit

Dia juga mengharapkan, semua sekolah memperketat penerapan protokol kesehatan. Peserta didik mesti diwajibakn memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk kelas, serta menjaga jarak antara siswa saat berada di dalam ruang kelas.

“Protokol kesehatan di sekolah sangat diutamakan. Jangan sampai teledor, karena sangat besar resikonya apabila dibiarkan itu terjadi. Kita ketahui juga saat ini jumlah korban anak-anak yang terpapar Covid-19 ini juga kian banyak, untuk itu perlu diantisipasi,” ujar Anang.

Politikus Partai Demokrat ini juga mengatakan, selama ini pemerintah daerah sudah memberikan banyak kelonggaran bagi masyarakat, termasuk warga masyarakat yang masih getol tidak mengindahkan protokol kesehatan.

“Kami juga minta para pelajar kita justru menjadi pelopor masyarakat, akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, dan semoga pada pelaksanaan sekolah tatap muka dapat berjalan dengan lancar. Mari sama-sama berdoa semoga kita semua selalu diberi kesehatan, dan terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19 yang mematikan itu,” tutupnya. (bah/bud)

Baca Juga :  Kasus Covid-19 Meningkat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/