PURUK CAHU-Para kepala desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) diharapkan dapat lebih memperhatikan gizi masyarakatnya, terutama warga yang kurang mampu. Hal ini dalam rangka mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Ketua TP PKK Mura, Lynda Kristiane Perdie saat kunjungan di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, menyampaikan, dalam mencerdaskan anak tentu harus dibentuk dari dalam bayi, sehingga tidak serta merta dilahirkan menjadi anak yang cerdas.
Termasuk juga ketika ibu hamil harus diperhatikan kebutuhan gizinya, sehingga janin dalam bayinya juga memperoleh gizi yang baik.
“Dalam hal ini keluarga, terutama orang tua tentu harus mengetahui agar bayi mereka sehat ketika lahir dan terus diperhatikan gizinya ketika tumbuh kembang,” kata Lynda, pekan lalu.
Tak henti-hentinya ia meminta kepada kepala desa melalui ibu-ibu PKK supaya dapat memperhatikan gizi ibu hamil, balita dan batita supaya dibantu pemberian susu. Misalnya, terutama kepada keluarga yang kurang mampu.
Karena dalam pelaksanaan, tidak semua desa yang peka terhadap kondisi sosial ini, sehingga harus didorong dan terus diingatkan agar mereka lebih peduli lagi.
“Langkah ini salah satu upaya kita untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak murung raya,” tandas Lynda. (dad)
Lynda Perhatikan Gizi Masyarakat
PURUK CAHU-Para kepala desa di Kabupaten Murung Raya (Mura) diharapkan dapat lebih memperhatikan gizi masyarakatnya, terutama warga yang kurang mampu. Hal ini dalam rangka mencegah terjadinya stunting pada anak-anak di Bumi Tana Malai Tolung Lingu.
Ketua TP PKK Mura, Lynda Kristiane Perdie saat kunjungan di Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, menyampaikan, dalam mencerdaskan anak tentu harus dibentuk dari dalam bayi, sehingga tidak serta merta dilahirkan menjadi anak yang cerdas.
Termasuk juga ketika ibu hamil harus diperhatikan kebutuhan gizinya, sehingga janin dalam bayinya juga memperoleh gizi yang baik.
“Dalam hal ini keluarga, terutama orang tua tentu harus mengetahui agar bayi mereka sehat ketika lahir dan terus diperhatikan gizinya ketika tumbuh kembang,” kata Lynda, pekan lalu.
Tak henti-hentinya ia meminta kepada kepala desa melalui ibu-ibu PKK supaya dapat memperhatikan gizi ibu hamil, balita dan batita supaya dibantu pemberian susu. Misalnya, terutama kepada keluarga yang kurang mampu.
Karena dalam pelaksanaan, tidak semua desa yang peka terhadap kondisi sosial ini, sehingga harus didorong dan terus diingatkan agar mereka lebih peduli lagi.
“Langkah ini salah satu upaya kita untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak murung raya,” tandas Lynda. (dad)