Senin, November 25, 2024
31.8 C
Palangkaraya

Cakupan Diperluas Sampai Daerah Pinggiran

Tak hanya di perkotaan, warga yang tinggal di perdesaan juga sangat antusias divaksin. Untuk memfasilitasi keinginan warga, pihak Ditpolairud melakukan jemput bola dengan mendatangi permukiman warga di DAS Mentaya.

AGUS PRAMONO, Sampit

JARUM jam menunjukkan pukul 09.28 WIB. Matahari menyorotkan sinarnya tanpa disekat awan. Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan rombongan melangkah di Dermaga Mako Ditpolairud Sampit. Kapal Pemburu Cepat (KPC) yang tampak gagah dengan Kapten Kapal Bripka Choirul Mahfud sudah siap membawa rombongan menyusuri Sungai Mentaya yang sedang pasang. Kapal yang baru diresmikan itu memiliki kecepatan maksimal 45 knots, dengan mesin 4x Yamaha 300PK. Memiliki panjang 15 meter dan lebar 4,75 meter.

Desa pertama yang dikunjungi adalah Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut. Butuh waktu 20 menit untuk sampai ke sana. Hanya bisa ditempuh melalui jalur air.
Saat rombongan tiba, kegiatan vaksinasi sudah berjalan. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim menjadi vaksinator dalam kegiatan bertema “Merdeka Bervaksin untuk Indonesia Sehat” itu. Ya, sudah diketahui bersama, dalam bulan kemerdekaan ini, kepolisian sedang gencar-gencarnya membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Proses vaksinasi dilakukan di atas kapal milik Ditpolairud. Ada juga yang di pinggiran dengan mendirikan tenda. Di lokasi itu, setidaknya ada 300 lebih warga yang terdata untuk menerima suntikan vaksin. Tim vaksinator juga menyambangi langsung rumah lansia yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi.
“Khusus warga lansia, kami memang meminta mereka untuk tidak usah datang, biar petugas vaksinasi yang mendatangi,” ucap Dedi usai meninjau kegiatan.
Selanjutnya kapal yang membawa rombongan pejabat utama dan bhayangkari itu bertolak menuju Desa Bagendang Hulu. Peserta di lokasi ini lebih banyak dibandingkan lokasi sebelumnya. Vaksinasi pun berjalan aman dan lancar. Selain itu, tidak ada kerumunan warga yang antre untuk mendapat giliran divaksin.
Desa terakhir yang dikunjungi adalah Desa Rawa Sari. Di tiga tempat yang dikunjungi, kapolda juga memberikan bantuan paket sembako, vitamin, dan masker kepada warga.
Penerima bantuan sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Ketua Bhayangkari Kalteng Martha Dedi Prasetyo yang menyerahkan langsung bantuan itu.
“Terima kasih Pak. Alhamdulillah, terima kasih,” ucap perempuan paruh baya yang mengaku baru mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Warga lain, Suprapto juga mengaku senang karena mendapat kesempatan divaksin untuk dosis pertama. Ia mengaku sangat ingin divaksinasi, tapi jarak dan waktu tak memungkinkannya untuk pergi ke kota. Ia juga menyadari bahwa vaksinasi sangat penting untuk membentuk imun tubuh sekaligus memutus mata rantai penularan Covid-19. “Saya senang sekali dapat suntikan vaksin. Apalagi usia saya sudah tua, kalau kena Covid-19 kan bahaya,” celetukanya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang didampingi Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wujud nyata dari Polri dalam membantu pemerintah mempercepat capaian target vaksinasi. Ada 1.500 dosis vaksin yang disiapkan untuk warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya.
Informasi yang didapatkan, masih banyak warga di pinggiran sungai itu yang belum menerima vaksinasi. Jika dilihat saat peninjauan, hampir semua warga disuntik vaksin dosis pertama.
Ke depan, polda berencana memperluas cakupan vaksinasi sampai ke wilayah pelosok dan pinggiran sungai.
“Kami dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah akan masifkan vaksinasi ini. Kami akan jemput bola dengan menggunakan kapal-kapal milik Ditpolairud,” tutupnya. (ram/ce)

Baca Juga :  Pemprov Susun Aturan tentang Merkuri

Tak hanya di perkotaan, warga yang tinggal di perdesaan juga sangat antusias divaksin. Untuk memfasilitasi keinginan warga, pihak Ditpolairud melakukan jemput bola dengan mendatangi permukiman warga di DAS Mentaya.

AGUS PRAMONO, Sampit

JARUM jam menunjukkan pukul 09.28 WIB. Matahari menyorotkan sinarnya tanpa disekat awan. Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dan rombongan melangkah di Dermaga Mako Ditpolairud Sampit. Kapal Pemburu Cepat (KPC) yang tampak gagah dengan Kapten Kapal Bripka Choirul Mahfud sudah siap membawa rombongan menyusuri Sungai Mentaya yang sedang pasang. Kapal yang baru diresmikan itu memiliki kecepatan maksimal 45 knots, dengan mesin 4x Yamaha 300PK. Memiliki panjang 15 meter dan lebar 4,75 meter.

Desa pertama yang dikunjungi adalah Desa Bapinang Hilir, Kecamatan Pulau Hanaut. Butuh waktu 20 menit untuk sampai ke sana. Hanya bisa ditempuh melalui jalur air.
Saat rombongan tiba, kegiatan vaksinasi sudah berjalan. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim menjadi vaksinator dalam kegiatan bertema “Merdeka Bervaksin untuk Indonesia Sehat” itu. Ya, sudah diketahui bersama, dalam bulan kemerdekaan ini, kepolisian sedang gencar-gencarnya membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19.
Proses vaksinasi dilakukan di atas kapal milik Ditpolairud. Ada juga yang di pinggiran dengan mendirikan tenda. Di lokasi itu, setidaknya ada 300 lebih warga yang terdata untuk menerima suntikan vaksin. Tim vaksinator juga menyambangi langsung rumah lansia yang tidak bisa datang ke lokasi vaksinasi.
“Khusus warga lansia, kami memang meminta mereka untuk tidak usah datang, biar petugas vaksinasi yang mendatangi,” ucap Dedi usai meninjau kegiatan.
Selanjutnya kapal yang membawa rombongan pejabat utama dan bhayangkari itu bertolak menuju Desa Bagendang Hulu. Peserta di lokasi ini lebih banyak dibandingkan lokasi sebelumnya. Vaksinasi pun berjalan aman dan lancar. Selain itu, tidak ada kerumunan warga yang antre untuk mendapat giliran divaksin.
Desa terakhir yang dikunjungi adalah Desa Rawa Sari. Di tiga tempat yang dikunjungi, kapolda juga memberikan bantuan paket sembako, vitamin, dan masker kepada warga.
Penerima bantuan sangat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Irjen Pol Dedi Prasetyo dan Ketua Bhayangkari Kalteng Martha Dedi Prasetyo yang menyerahkan langsung bantuan itu.
“Terima kasih Pak. Alhamdulillah, terima kasih,” ucap perempuan paruh baya yang mengaku baru mendapat suntikan vaksin dosis pertama.
Warga lain, Suprapto juga mengaku senang karena mendapat kesempatan divaksin untuk dosis pertama. Ia mengaku sangat ingin divaksinasi, tapi jarak dan waktu tak memungkinkannya untuk pergi ke kota. Ia juga menyadari bahwa vaksinasi sangat penting untuk membentuk imun tubuh sekaligus memutus mata rantai penularan Covid-19. “Saya senang sekali dapat suntikan vaksin. Apalagi usia saya sudah tua, kalau kena Covid-19 kan bahaya,” celetukanya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo yang didampingi Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan ini sebagai wujud nyata dari Polri dalam membantu pemerintah mempercepat capaian target vaksinasi. Ada 1.500 dosis vaksin yang disiapkan untuk warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya.
Informasi yang didapatkan, masih banyak warga di pinggiran sungai itu yang belum menerima vaksinasi. Jika dilihat saat peninjauan, hampir semua warga disuntik vaksin dosis pertama.
Ke depan, polda berencana memperluas cakupan vaksinasi sampai ke wilayah pelosok dan pinggiran sungai.
“Kami dari Polri, TNI, dan pemerintah daerah akan masifkan vaksinasi ini. Kami akan jemput bola dengan menggunakan kapal-kapal milik Ditpolairud,” tutupnya. (ram/ce)

Baca Juga :  Pemprov Susun Aturan tentang Merkuri

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/