Percepatan Progres Fisik Triwulan III Bisa Mencapai 60-70 Persen
PALANGKA RAYA-Gubenur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo terus berupaya mewujudkan program prioritas melalui sektor perumahan kawasan permukiman dan pertanahan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung mengatakan bahwa, berdasarkan arahan gubernur, pihaknya terus fokus menjalankan sejumlah program prioritas.
“Program yang dimaksud antara lain peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) yang didalamnya terdapat kegiatan fisik berupa peningkatan kualitas kawasan permukiman yang lebih diprioritaskan pada pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan drainase,”katanya kepada Kalteng Pos, Senin (30/8).
Selain itu, proses lelang di mulai pada bulan Februari 2021 dimana seluruh paket selesai proses pada Agustus 2021 lalu. Jumlah paket konstruksi yaitu 23 paket dengan total nilai kontrak sebesar Rp24,816 miliar dengan progres keuangan Rp4,997 miliar.
“20 paket sudah penyerapan uang muka. Sedangkan tiga paket sedang proses uang muka. Kami sepakat untuk mendorong percepatan progres fisik agar di triwulan III mencapai 60- 70 persen,”ucapnya seraya menyebut kontrak pekerjaan konstruksi selesai pada Desember 2021 mendatang.
Lokasi kegiatan tersebar di Provinsi Kalteng. Delapan paket di Kota Palangka Raya, dua paket di Seruyan, satu paket di Lamandau, enam aket di Kotawaringin Timur, satu paket di Katingan, satu paket di Barito Selatan, dua paket di Barito Utara dan dua paket di Murung Raya.(nue/ram)
Percepatan Progres Fisik Triwulan III Bisa Mencapai 60-70 Persen
PALANGKA RAYA-Gubenur Kalteng H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo terus berupaya mewujudkan program prioritas melalui sektor perumahan kawasan permukiman dan pertanahan.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Provinsi Kalteng Ir Leonard S Ampung mengatakan bahwa, berdasarkan arahan gubernur, pihaknya terus fokus menjalankan sejumlah program prioritas.
“Program yang dimaksud antara lain peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) yang didalamnya terdapat kegiatan fisik berupa peningkatan kualitas kawasan permukiman yang lebih diprioritaskan pada pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan drainase,”katanya kepada Kalteng Pos, Senin (30/8).
Selain itu, proses lelang di mulai pada bulan Februari 2021 dimana seluruh paket selesai proses pada Agustus 2021 lalu. Jumlah paket konstruksi yaitu 23 paket dengan total nilai kontrak sebesar Rp24,816 miliar dengan progres keuangan Rp4,997 miliar.
“20 paket sudah penyerapan uang muka. Sedangkan tiga paket sedang proses uang muka. Kami sepakat untuk mendorong percepatan progres fisik agar di triwulan III mencapai 60- 70 persen,”ucapnya seraya menyebut kontrak pekerjaan konstruksi selesai pada Desember 2021 mendatang.
Lokasi kegiatan tersebar di Provinsi Kalteng. Delapan paket di Kota Palangka Raya, dua paket di Seruyan, satu paket di Lamandau, enam aket di Kotawaringin Timur, satu paket di Katingan, satu paket di Barito Selatan, dua paket di Barito Utara dan dua paket di Murung Raya.(nue/ram)
