Selasa, Oktober 1, 2024
26.1 C
Palangkaraya

Emas dari Final Ideal, Nomor Satu Dunia dari Indonesia Kalahkan Ganda Campuran Prancis

TOKYO – Final ideal terjadi pada nomor ganda campuran para-badminton Paralimpiade Tokyo 2020. Ganda nomor satu dunia dari Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menghadapi pasangan nomor dua dunia Lucas Mazur/Faustine Noel asal Prancis.

Laga yang berlangsung di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Minggu (5/9) tersebut berjalan sangat dramatis. Pada akhirnya Hary/Ratri yang tertinggal lima angka pada game pertama, bangkit, dan akhirnya meraih emas dengan kemenangan straight game 23-21, 21-17.

Pada awal game pertama, pertandingan berjalan dengan keras. Kedudukan sama kuat 5-5 lalu 6-6. Namun Mazur/Noel melesat dan memimpin 11-8 saat interval.

Mazur/Noel terus melaju dan leading 14-9, 16-12, dan berselisih lima angka dalam situasi 17-12. Namun, Hary/Ratri mampu menyamakan kedudukan 16-16 dan bahkan berbalik memimpin 17-16.

Baca Juga :  Pertahankan Lahan Milik Keluarga, Siap Hadapi Gugatan

Laga semakin menegangkan karena kedudukan sama kuat 19-19. Hary/Ratri mencapai game point lebih dulu dengan kondisi 20-19. Namun, Mazur/Noel menyamakan kedudukan dengan 20-20 bahkan mencapai game point 21-20.

Dan akhirnya, Hary/Ratri bangkit dan merebut game pertama dengan kemenangan menegangkan dengan skor tipis 23-21.

Pada game kedua, pertandingan juga berjalan ketat dan intens. Hary/Ratri sempat unggul 4-2. Tetapi, Mazur/Noel berhasil membuat kedudukan imbang 4-4, 5-5, dan 6-6.

Dalam kondisi tertekan, Hary/Ratri pelan-pelan melepaskan diri dari kejaran lawan dan mencapai interval lebih dulu dalam posisi 11-8. Setelah itu, Hary/Ratri mengendalikan permainan dan akhirnya meraih emas dengan kemenangan 21-17 pada game kedua.

Ratri meraih hasil luar biasa pada Paralimpiade Tokyo 2020. Dia total meraih dua emas dan satu perak. Ratri meraih emas ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah. Ratri/Alim mengandaskan ganda Tiongkok Cheng Hefang/Ma Huihui di final.

Baca Juga :  Mewujudkan UPR Bermartabat

Sayangnya, pada tunggal putri kelas SL4, Ratri kalah di partai puncak. Dia dikandaskan andalan Tiongkok Cheng Hefang. (jpc)

TOKYO – Final ideal terjadi pada nomor ganda campuran para-badminton Paralimpiade Tokyo 2020. Ganda nomor satu dunia dari Indonesia Hary Susanto/Leani Ratri Oktila menghadapi pasangan nomor dua dunia Lucas Mazur/Faustine Noel asal Prancis.

Laga yang berlangsung di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Minggu (5/9) tersebut berjalan sangat dramatis. Pada akhirnya Hary/Ratri yang tertinggal lima angka pada game pertama, bangkit, dan akhirnya meraih emas dengan kemenangan straight game 23-21, 21-17.

Pada awal game pertama, pertandingan berjalan dengan keras. Kedudukan sama kuat 5-5 lalu 6-6. Namun Mazur/Noel melesat dan memimpin 11-8 saat interval.

Mazur/Noel terus melaju dan leading 14-9, 16-12, dan berselisih lima angka dalam situasi 17-12. Namun, Hary/Ratri mampu menyamakan kedudukan 16-16 dan bahkan berbalik memimpin 17-16.

Baca Juga :  Pertahankan Lahan Milik Keluarga, Siap Hadapi Gugatan

Laga semakin menegangkan karena kedudukan sama kuat 19-19. Hary/Ratri mencapai game point lebih dulu dengan kondisi 20-19. Namun, Mazur/Noel menyamakan kedudukan dengan 20-20 bahkan mencapai game point 21-20.

Dan akhirnya, Hary/Ratri bangkit dan merebut game pertama dengan kemenangan menegangkan dengan skor tipis 23-21.

Pada game kedua, pertandingan juga berjalan ketat dan intens. Hary/Ratri sempat unggul 4-2. Tetapi, Mazur/Noel berhasil membuat kedudukan imbang 4-4, 5-5, dan 6-6.

Dalam kondisi tertekan, Hary/Ratri pelan-pelan melepaskan diri dari kejaran lawan dan mencapai interval lebih dulu dalam posisi 11-8. Setelah itu, Hary/Ratri mengendalikan permainan dan akhirnya meraih emas dengan kemenangan 21-17 pada game kedua.

Ratri meraih hasil luar biasa pada Paralimpiade Tokyo 2020. Dia total meraih dua emas dan satu perak. Ratri meraih emas ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah. Ratri/Alim mengandaskan ganda Tiongkok Cheng Hefang/Ma Huihui di final.

Baca Juga :  Mewujudkan UPR Bermartabat

Sayangnya, pada tunggal putri kelas SL4, Ratri kalah di partai puncak. Dia dikandaskan andalan Tiongkok Cheng Hefang. (jpc)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/