PALANGKA RAYA – Belum lama ini Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menginginkan adanya industri kayu di provinsi ini. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan melaksanakan pembahasan rencana investasi industri kayu yang dipimpin Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan dan dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di ruang rapat bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/9) lalu.
Deputi BKPM Nurul Ichwan mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan dalam rangka meningkatkan perekonomian. Disebutkannya juga, bahwa hal itu dapat membantu dan bekerja bersama-sama dalam rangka merealisasikan keinginan gubernur.
“Melihat apa yang diarahkan oleh gubernur Kalteng untuk kemudian bisa kami bantu di tingkat pusat, tentunya apabila ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dokumen-dokumen berdasarkan skala nasional, dalam rangka pengembangan investasi, khususnya yang diinisiasi atas produk-produk unggulan agar bisa terjadi added value diciptakan di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Kalteng Nuyakin berharap, pada pertemuan ini dapat memberikan pencerahan sekaligus jalan keluar bagi pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Terlebih Kalteng dengan cakupan wilayah yang luas dan memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, kami ingin ada nilai tambah terhadap SDA di Bumi Tambun Bungai ini,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya hutan dan perkebunan di Kalteng, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, investasi, dunia usaha dan lapangan kerja. Dengan demikian dapat mengundang investor yang ada di luar Kalteng bisa berinvestasi.
“Tidak hanya memproduksi kayu saja, tetapi memproduksi turunannya dan ada pabrik langsung di Kalteng yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” pungkasnya. (abw/ens)
PALANGKA RAYA – Belum lama ini Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menginginkan adanya industri kayu di provinsi ini. Hal ini pun ditindaklanjuti dengan melaksanakan pembahasan rencana investasi industri kayu yang dipimpin Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan dan dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di ruang rapat bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/9) lalu.
Deputi BKPM Nurul Ichwan mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan dalam rangka meningkatkan perekonomian. Disebutkannya juga, bahwa hal itu dapat membantu dan bekerja bersama-sama dalam rangka merealisasikan keinginan gubernur.
“Melihat apa yang diarahkan oleh gubernur Kalteng untuk kemudian bisa kami bantu di tingkat pusat, tentunya apabila ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dokumen-dokumen berdasarkan skala nasional, dalam rangka pengembangan investasi, khususnya yang diinisiasi atas produk-produk unggulan agar bisa terjadi added value diciptakan di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Pj Sekda Kalteng Nuyakin berharap, pada pertemuan ini dapat memberikan pencerahan sekaligus jalan keluar bagi pertumbuhan ekonomi di Kalteng. Terlebih Kalteng dengan cakupan wilayah yang luas dan memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah.
“Seiring dengan kemajuan teknologi, kami ingin ada nilai tambah terhadap SDA di Bumi Tambun Bungai ini,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap, dengan adanya hutan dan perkebunan di Kalteng, bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat, investasi, dunia usaha dan lapangan kerja. Dengan demikian dapat mengundang investor yang ada di luar Kalteng bisa berinvestasi.
“Tidak hanya memproduksi kayu saja, tetapi memproduksi turunannya dan ada pabrik langsung di Kalteng yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja,” pungkasnya. (abw/ens)
