Senin, November 25, 2024
26.2 C
Palangkaraya

PWNU Kalteng Bangun Rumah Sakit Kelas-D

Fasilitas Kesehatan Masyarakat Bumi Tambun Bungai Terus Bertambah

Mendukung pemerintah dalam pembangunan seluruh sektor, harus dilakukan semua lapisan masyarakat. Rencana PWNU Kalteng bangun RS Kelas-D, adalah peran aktif meningkatkan fasilitas kesehatan bagi seluruh msyarakat tanpa terkecuali. Berikut ulasannya!

ALBERT M SHOLEH, Palangka Raya

===========

PALANGKA RAYA belakangan ini diguyur hujan kala pagi, siang, senja, hingga larut malam. Namun, Sabtu (4/9) pagi, cuaca tampak bersahabat. Tidak hujan. Tidak pula terik.

Hari itu jadi salah satu bukti keseriusan PWNU Kalteng turut membangun Bumi Tambun Bungai. Warga Nahdliyin di Kalteng (sebutan untuk warga NU) bakal miliki Rumah Sakit (RS). Tidak tanggung-tanggung, lokasi RS ini berdiri di atas lahan seluas 6,5 hektare (Ha). Sebagai tonggak awal berdirinya RS di Jalan Perintis ini, Sabtu itu dilakukan pemasangan plang pembangunan Rumah Sakit NU oleh Pj Sekda Kalteng Drs H Nuryakin bersama pengurus PWNU Kalteng.

Baca Juga :  Penjualan Pertalite Dibatasi

Pj Sekda Kalteng H Nuryakin, Rois Syuriah KH Chairudin Halim, Katib Syuriah KH Wahid Aha, Ketua Tanfidziah HM Wahyudie F Dirun, dan pengurus PWNU Kalteng lainnya, berkumpul dan siap memasang plang nama lokasi pembangunan rumah sakit, sejak pukul 08.00 WIB.

Yang menarik, pemasangan plang RS NU ini juga dihadiri kuasa pemilik tanah asal, dan Matuyan dari pemilik asal Marhadi, kemudian pemilik kawasan CV Sangumang Herteman di kawasan Jalan Perintis, serta kuasa tanah pada pengacara Edi Rosandi SH dan Wahyu Hanggono. Pembangunan RS NU ini kata Wahyudie dalam sambutannya adalah upaya mendukung program pemerintah daerah di sektor kesehatan. Tepat pukul 08.30 WIB, proses pemasangan dimulai.

Baca Juga :  Masyarakat Puas Kinerja Kejaksaan

“Ini adalah tonggak sejarah. Semoga hajat kita membangun rumah sakit ini diberi kelancaran Allah SWT. Amin. Salah satu syarat membangun RS Kelas-D adalah luas area minimal 5 hektare. Terima kasih semua pihak,” ucap Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng HM Wahyudie F Dirun.

Menurutnya, lokasi RS NU di Jalan Perintis, Kompleks Perumahan Adonis Samad, Palangka Raya sangat layak. Pasalnya, banyak tumbuh perumahan dan pembangunan terbilang pesat. Apalagi, lokasi RS NU dekat Bandar Tjilik Riwut dan memiliki akses sangat dekat lingkar luar.

Fasilitas Kesehatan Masyarakat Bumi Tambun Bungai Terus Bertambah

Mendukung pemerintah dalam pembangunan seluruh sektor, harus dilakukan semua lapisan masyarakat. Rencana PWNU Kalteng bangun RS Kelas-D, adalah peran aktif meningkatkan fasilitas kesehatan bagi seluruh msyarakat tanpa terkecuali. Berikut ulasannya!

ALBERT M SHOLEH, Palangka Raya

===========

PALANGKA RAYA belakangan ini diguyur hujan kala pagi, siang, senja, hingga larut malam. Namun, Sabtu (4/9) pagi, cuaca tampak bersahabat. Tidak hujan. Tidak pula terik.

Hari itu jadi salah satu bukti keseriusan PWNU Kalteng turut membangun Bumi Tambun Bungai. Warga Nahdliyin di Kalteng (sebutan untuk warga NU) bakal miliki Rumah Sakit (RS). Tidak tanggung-tanggung, lokasi RS ini berdiri di atas lahan seluas 6,5 hektare (Ha). Sebagai tonggak awal berdirinya RS di Jalan Perintis ini, Sabtu itu dilakukan pemasangan plang pembangunan Rumah Sakit NU oleh Pj Sekda Kalteng Drs H Nuryakin bersama pengurus PWNU Kalteng.

Baca Juga :  Penjualan Pertalite Dibatasi

Pj Sekda Kalteng H Nuryakin, Rois Syuriah KH Chairudin Halim, Katib Syuriah KH Wahid Aha, Ketua Tanfidziah HM Wahyudie F Dirun, dan pengurus PWNU Kalteng lainnya, berkumpul dan siap memasang plang nama lokasi pembangunan rumah sakit, sejak pukul 08.00 WIB.

Yang menarik, pemasangan plang RS NU ini juga dihadiri kuasa pemilik tanah asal, dan Matuyan dari pemilik asal Marhadi, kemudian pemilik kawasan CV Sangumang Herteman di kawasan Jalan Perintis, serta kuasa tanah pada pengacara Edi Rosandi SH dan Wahyu Hanggono. Pembangunan RS NU ini kata Wahyudie dalam sambutannya adalah upaya mendukung program pemerintah daerah di sektor kesehatan. Tepat pukul 08.30 WIB, proses pemasangan dimulai.

Baca Juga :  Masyarakat Puas Kinerja Kejaksaan

“Ini adalah tonggak sejarah. Semoga hajat kita membangun rumah sakit ini diberi kelancaran Allah SWT. Amin. Salah satu syarat membangun RS Kelas-D adalah luas area minimal 5 hektare. Terima kasih semua pihak,” ucap Ketua Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng HM Wahyudie F Dirun.

Menurutnya, lokasi RS NU di Jalan Perintis, Kompleks Perumahan Adonis Samad, Palangka Raya sangat layak. Pasalnya, banyak tumbuh perumahan dan pembangunan terbilang pesat. Apalagi, lokasi RS NU dekat Bandar Tjilik Riwut dan memiliki akses sangat dekat lingkar luar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/