KASONGAN-Bencana banjir yang menimpa Kabupaten Katingan sudah sangat berdampak. Tak sedikit rumah warga, kini terendam banjir. Jumlah pengungsi pun, juga terus meningkat. Salah satunya Imansyah (30). Ia menderita sakit lumpuh. Dia harus diungsikan pihak keluarganya ke tempat yang lebih aman di daerah Kereng Humbang, Kelurahan Kasongan Lama, Selasa (7/9) siang.
Dari keterangan Agus kakak kandung Imansyah, rumah mereka sudah terkena dampak banjir. Sehingga kondisi sudah tidak aman jika tetap bertahan. Terutama bagi adik kandungnya yang sekarang sedang sakit. “Untuk sementara adik saya kita tempatkan di rumah keluarga yang lain,” katanya kepada Kalteng Pos.
Ketika disinggung mengenai sakit yang diderita adik bungsu nya ini. Menurutnya sejak usia tiga tahun sudah sakit lumpuh. “Sudah lama sakitnya,” jelasnya.
Ketika ditanya apa pernah ada mendapatkan bantuan dan lain-lain dari pemerintah, katanya, sejauh ini belum pernah ada. Sebab mereka memang tidak pernah melaporkannya kepada pemerintah. “Namun dulu pernah didata. Jika tidak salah sekitar lima tahun yang lalu. Tapi sampai saat ini kita tidak tahu, data itu untuk apa? Karena memang tidak ada bantuan, dan lainnya. Setelah pendataan itu,” kata Agus yang alamatnya diseberang Kantor PWI Katingan.
Kemudian pihak keluarga juga memang berharap jika ada bantuan dari pemerintah. “Bantuan yang kita harapkan, jika memang ada. Ya, untuk pengobatan saja,” tandasnya. (eri)
KASONGAN-Bencana banjir yang menimpa Kabupaten Katingan sudah sangat berdampak. Tak sedikit rumah warga, kini terendam banjir. Jumlah pengungsi pun, juga terus meningkat. Salah satunya Imansyah (30). Ia menderita sakit lumpuh. Dia harus diungsikan pihak keluarganya ke tempat yang lebih aman di daerah Kereng Humbang, Kelurahan Kasongan Lama, Selasa (7/9) siang.
Dari keterangan Agus kakak kandung Imansyah, rumah mereka sudah terkena dampak banjir. Sehingga kondisi sudah tidak aman jika tetap bertahan. Terutama bagi adik kandungnya yang sekarang sedang sakit. “Untuk sementara adik saya kita tempatkan di rumah keluarga yang lain,” katanya kepada Kalteng Pos.
Ketika disinggung mengenai sakit yang diderita adik bungsu nya ini. Menurutnya sejak usia tiga tahun sudah sakit lumpuh. “Sudah lama sakitnya,” jelasnya.
Ketika ditanya apa pernah ada mendapatkan bantuan dan lain-lain dari pemerintah, katanya, sejauh ini belum pernah ada. Sebab mereka memang tidak pernah melaporkannya kepada pemerintah. “Namun dulu pernah didata. Jika tidak salah sekitar lima tahun yang lalu. Tapi sampai saat ini kita tidak tahu, data itu untuk apa? Karena memang tidak ada bantuan, dan lainnya. Setelah pendataan itu,” kata Agus yang alamatnya diseberang Kantor PWI Katingan.
Kemudian pihak keluarga juga memang berharap jika ada bantuan dari pemerintah. “Bantuan yang kita harapkan, jika memang ada. Ya, untuk pengobatan saja,” tandasnya. (eri)
