KASONGAN-Kondisi bencana banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hilir makin parah. Ketinggian air di jalur trans Kalimantan, Kasongan-Kereng Pangi, kini sudah sepinggang orang dewasa. Terutama di daerah KM 14 dan 15, tak jauh dari Desa Hampalit.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK didampingi Wakapolres Kompol Hemat Siburian, turun langsung ke lokasi titik banjir terparah di wilayah itu, Selasa (7/9) sore.
Setelah melihat kondisi itu, kapolres kembali menegaskan, untuk jalur Kasongan-Kereng Pangi, sama sekali tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
“Untuk itu kita kembali sampaikan kepada masyarakat luas, baik dari arah Sampit maupun arah Palangka Raya, agar menahan diri dan tidak melintas sementara waktu,” tegasnya.
Dia berharap, agar masyarakat bisa bersabar sampai situasi jalur trans Kalimantan betul-betul aman. “Jangan sampai memaksakan diri. Kondisi sama sekali tidak memungkinkan untuk dilintasi,” tandasnya. (eri)
KASONGAN-Kondisi bencana banjir di wilayah Kecamatan Katingan Hilir makin parah. Ketinggian air di jalur trans Kalimantan, Kasongan-Kereng Pangi, kini sudah sepinggang orang dewasa. Terutama di daerah KM 14 dan 15, tak jauh dari Desa Hampalit.
Kapolres Katingan AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK didampingi Wakapolres Kompol Hemat Siburian, turun langsung ke lokasi titik banjir terparah di wilayah itu, Selasa (7/9) sore.
Setelah melihat kondisi itu, kapolres kembali menegaskan, untuk jalur Kasongan-Kereng Pangi, sama sekali tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat.
“Untuk itu kita kembali sampaikan kepada masyarakat luas, baik dari arah Sampit maupun arah Palangka Raya, agar menahan diri dan tidak melintas sementara waktu,” tegasnya.
Dia berharap, agar masyarakat bisa bersabar sampai situasi jalur trans Kalimantan betul-betul aman. “Jangan sampai memaksakan diri. Kondisi sama sekali tidak memungkinkan untuk dilintasi,” tandasnya. (eri)
