MUARA TEWEH – Kodam XII/TPR menggelar vicon yang diambil oleh Aspers Xll/TPR Kesdam dan Ka Ajendam berserta Panitia Pusat Kodam Xll/TPR. Pada kesempatan tersebut, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han juga memberikan pengarahan kepada Orang Tua/Wali Calon Bintara PK Tahun Anggaran 2021, di Aula Makodim 1013/Mtw, Kamis (9/9).
Acara tersebut dihadiri 48 orang tua/wali para pemuda, yang telah mendaftar sebagai Bintara PK secara online di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Dandim didampingi Pasipers Kodim Kapten Inf Praptomo menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan informasi kepada Orang Tua/Wali, bahwa pada proses rekrutmen TNI tidak dipungut biaya alias gratis. “Jadi apabila ada orang yang mengaku dari oknum TNI maupun orang sipil, yang menjanjikan bisa meloloskan anak – anak bapak/ibu menjadi TNI dengan embel – embel meminta sejumlah uang jangan dipercaya,” tegas dandim.
Dandim berpesan kepada Orang Tua/Wali agar benar – benar memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan dorongan mental, motivasi. Serta dukungan kepada anaknya untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, untuk mengikuti seleksi menjadi seorang TNI. Karena salah satu untuk diterima menjadi seorang prajurit harus menjaga fisik, dan kesehatan jasmani maupun rohani. (penrem/ans)
MUARA TEWEH – Kodam XII/TPR menggelar vicon yang diambil oleh Aspers Xll/TPR Kesdam dan Ka Ajendam berserta Panitia Pusat Kodam Xll/TPR. Pada kesempatan tersebut, Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Irawan, M.Han juga memberikan pengarahan kepada Orang Tua/Wali Calon Bintara PK Tahun Anggaran 2021, di Aula Makodim 1013/Mtw, Kamis (9/9).
Acara tersebut dihadiri 48 orang tua/wali para pemuda, yang telah mendaftar sebagai Bintara PK secara online di wilayah Kabupaten Barito Utara (Batara).
Dandim didampingi Pasipers Kodim Kapten Inf Praptomo menjelaskan tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut dalam rangka memberikan informasi kepada Orang Tua/Wali, bahwa pada proses rekrutmen TNI tidak dipungut biaya alias gratis. “Jadi apabila ada orang yang mengaku dari oknum TNI maupun orang sipil, yang menjanjikan bisa meloloskan anak – anak bapak/ibu menjadi TNI dengan embel – embel meminta sejumlah uang jangan dipercaya,” tegas dandim.
Dandim berpesan kepada Orang Tua/Wali agar benar – benar memanfaatkan peluang tersebut dengan memberikan dorongan mental, motivasi. Serta dukungan kepada anaknya untuk mempersiapkan diri baik fisik maupun mental, untuk mengikuti seleksi menjadi seorang TNI. Karena salah satu untuk diterima menjadi seorang prajurit harus menjaga fisik, dan kesehatan jasmani maupun rohani. (penrem/ans)
