Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Wilayah Katingan Kuala Diserang Puting Beliung

KASONGAN-Cuaca di wilayah Kabupaten Katingan dalam beberapa minggu terakhir, sangat ekstrem. Hujan yang terus menerus mengguyuri wilayah Katingan, kini memicu terjadinya angin puting beliung. Bahkan puluhan rumah warga di desa, dan kelurahan di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, sedikitnya ada sekitar 20 unit lebih mengalami kerusakan akibat diserang angin puting beliung, Sabtu (11/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Camat Katingan Kuala H Surianto ketika dikonfirmasi mengatakan, angin puting beliung tak hanya merusak rumah warga namun juga merobohkan pohon. Akibatnya sejumlah jalur sungai tertutup.

“Sekitar 2 kilometer jalur sungai mulai Ray 9-13, tertutup pohon tumbang. Ini harus dibersihkan, dan dibantu menggunakan alat berat. Jika tidak, tidak akan bisa dilewati,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (12/9).

Baca Juga :  Tahun ini, Prodi Matematika dan Farmasi FMIPA-UPR Dibuka

Diungkapkannya, desa yang terkena puting beliung, di antaranya di Kelurahan Pegatan Hilir, dan Desa Makmur Utama.

“Paling parah di Desa Makmur Utama. Namun tidak ada korban. Hanya rumah rusak, dan akses transportasi tertutup pohon. Tidak bisa lewat, jika pohon-pohon itu tidak bersihkan,” tandasnya. (eri)

KASONGAN-Cuaca di wilayah Kabupaten Katingan dalam beberapa minggu terakhir, sangat ekstrem. Hujan yang terus menerus mengguyuri wilayah Katingan, kini memicu terjadinya angin puting beliung. Bahkan puluhan rumah warga di desa, dan kelurahan di wilayah Kecamatan Katingan Kuala, sedikitnya ada sekitar 20 unit lebih mengalami kerusakan akibat diserang angin puting beliung, Sabtu (11/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Camat Katingan Kuala H Surianto ketika dikonfirmasi mengatakan, angin puting beliung tak hanya merusak rumah warga namun juga merobohkan pohon. Akibatnya sejumlah jalur sungai tertutup.

“Sekitar 2 kilometer jalur sungai mulai Ray 9-13, tertutup pohon tumbang. Ini harus dibersihkan, dan dibantu menggunakan alat berat. Jika tidak, tidak akan bisa dilewati,” ungkapnya kepada Kalteng Pos, Minggu (12/9).

Baca Juga :  Tahun ini, Prodi Matematika dan Farmasi FMIPA-UPR Dibuka

Diungkapkannya, desa yang terkena puting beliung, di antaranya di Kelurahan Pegatan Hilir, dan Desa Makmur Utama.

“Paling parah di Desa Makmur Utama. Namun tidak ada korban. Hanya rumah rusak, dan akses transportasi tertutup pohon. Tidak bisa lewat, jika pohon-pohon itu tidak bersihkan,” tandasnya. (eri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/