KASONGAN-Bencana banjir besar di Kabupaten Katingan, sudah menjadi perhatian nasional. Sedikitnya ada 26 orang tim relawan dari tenaga kesehatan, yang tergabung dalam tim Advent Respon Cepat (ARC), utusan dari Staf Kepresidenan Republik Indonesia (RI), juga turun ke Kabupaten Katingan. Tim yang terdiri dari dokter, dan perawat ini bertugas untuk membantu warga Katingan, yang menjadi korban bencana banjir.
Kedatangan tim tersebut, mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Katingan. Bupati Katingan Sakariyas menyampaikan ucapan terima kasih secara langsung kepada sejumlah dokter, maupun perawat, yang tergabung di dalam relawan ARC ini. Tim ini berasal dari Rumah Sakit Adven, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
“Mereka sudah dua hari berada di Kabupaten Katingan, untuk melayani kesehatan masyarakat kita,” kata Sakariyas kepada wartawan, Kamis (16/9).
Diungkapkan bupati, dirinya sangat senang dengan kehadiran para relawan. Yang mana mereka telah peduli, dan mau membantu warga Katingan. Dirinya juga ingin, agar relawan ARC mau berkunjung ke wilayah selatan Katingan, yakni Kecamatan Kamipang dan tempat lainnya yang terdampak banjir.
“Sebab wilayah selatan (Hilir), sampai sekarang kondisinya masih terjadi banjir,” ujar bupati.
Kemudian dia juga mengungkapkan, akibat bencana ini, sudah ada yang terserang penyakit. Seperti gatal, rematik, muntaber, dan penyakit ringan lainnya. Namun demikian, sudah diantisipasi dengan persediaan obat-obat, dan tenaga kesehatan di posko penampungan. Termasuk untuk kebutuhan masyarakat sudah disiapkan.
“Jadi seandainya ada masyarakat yang tidak makan dan tidak minum. Berarti petugas di lokasi tidak melayani dengan baik. Untuk itu, setiap kepala desa dan pihak lainnya, wajib memberikan informasi kepada kita. Mana yang belum, mana yang sudah,” tegasnya. (eri)