KUALA KURUN-Puluhan rumah warga RT 04, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) yang terdampak banjir, akan direlokasi. Saat ini, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat melalui dinas terkait melakukan pendataan jumlah warga yang akan direlokasi ke tempat yang lebih aman. “Kami mendukung rencana relokasi rumah warga di RT 04 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir. Kebijakan untuk relokasi sangat tepat untuk membantu warga di sana,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas Akerman Sahidar, Rabu (15/9).
Menurut dia, rumah warga RT 04 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir sudah menjadi langganan banjir selama bertahun-tahun. Apabila debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan meningkat, maka secara otomatis rumah warga juga akan terendam banjir.
“Saat ini, lahan relokasi masih belum ada. Dari dinas terkait masih melakukan survei lahan yang cocok untuk tempat tinggal mereka. Saran saya harus di tempat yang lebih tinggi,” harap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Akerman minta agar penentuan lahan untuk relokasi rumah warga terdampak banjir di RT 04 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir tersebut secepatnya dapat terealisasi dengan baik.
“Setelah lahan tersedia, juga harus menyiapkan anggaran untuk relokasi. Tentu kami juga meminta dukungan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong mengatakan, pelaksanaan relokasi demi kenyamanan dan keselamatan warga. Nanti, lahan relokasi yang dipilih itu akan jauh lebih aman dan bebas banjir. “Kami juga sudah melakukan pemantauan dan berbincang dengan warga di RT 04 Kelurahan Tampang Tumbang Anjir. Mayoritas berharap agar segera direlokasi,” ungkapnya. (okt/ens)