Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

Indonesia Diuntungkan dengan Lawan yang Cedera

JAKARTA – Tidak semua negara unggulan menurunkan kekuatan penuh di ajang Piala Sudirman 2021. Selain alasan regenerasi, mereka membagi konsentrasi dengan Piala Thomas & Uber 2020 yang berlangsung satu pekan setelah Piala Sudirman 2021.

Pada Selasa malam (21/9), tim Indonesia telah bertolak ke Vantaa, Finlandia. Mereka menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 57 via Istanbul. Dalam Piala Sudirman yang berlangsung mulai Minggu (26/9), Indonesia akan bersaing dengan Denmark, Kanada, dan ROC dalam penyisihan grup C.

Nah, Denmark kehilangan salah seorang ganda terbaiknya, Kim Astrup, yang mengalami cedera pergelangan tangan. Dia pun tidak bisa menemani Anders Skaarup Rasmussen dalam Piala Sudirman 2021. Namun, Astrup diharapkan tetap bisa tampil di Piala Thomas.

Hal itu menjadi keuntungan bagi skuad Indonesia. Dalam fase grup, Denmark menjadi lawan kuat. Ganda putra Indonesia membawa tiga pasang terbaik. Yakni, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, M. Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

Baca Juga :  Kesenjangan Pendidikan Mesti Dihapuskan

’’Setiap negara punya sektor dengan kekuatan masing-masing. Dalam Piala Sudirman ini juga cukup unik karena harus membedah kekuatan satu per satu. Untuk itu, pemilihan pemain harus cermat,’’ kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.

Selain itu, Tiongkok, Jepang, India, dan Thailand tidak turun dengan kekuatan penuh. Tiongkok tidak membawa ganda putra peraih perak Olimpiade Tokyo 2020, Li Junhui/Liu Yuchen. Lalu, Chen Long dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong tidak ikut serta dalam skuad.

Jepang ditinggal pensiun tiga pemain ganda putra terbaiknya, yakni Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda. Sementara itu, ganda putri Sayaka Hirota masih pemulihan cedera.

Skuad yang cukup lengkap adalah Korea Selatan. Mereka memiliki pemain putri yang mendominasi persaingan seperti An Se-young, Lee So-hee/Shin Seung-chan, dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Baca Juga :  Tak Patuh Ketentuan, Perusahaan Harus Diaudit

Ganda putri Indonesia Greysia Polii menyatakan, kekompakan tim menjadi yang utama dalam turnamen beregu. Dengan begitu, setiap atlet yang bertanding mendapatkan energi siapa pun lawan yang mereka hadapi.

’’Selama masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana,’’ kata peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna tidak ingin kejadian All England 2021 terulang. Semua persiapan sudah dilakukan, termasuk pemenuhan administrasi. Dia berharap semua berjalan lancar.

’’Tahapan demi tahapan sudah kami lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Mulai pemulihan rekan-rekan pasca-Olimpiade hingga latihan intensif hingga hari ini, kami sudah sama-sama gelar simulasi,’’ ucap Agung. (jpc)

JAKARTA – Tidak semua negara unggulan menurunkan kekuatan penuh di ajang Piala Sudirman 2021. Selain alasan regenerasi, mereka membagi konsentrasi dengan Piala Thomas & Uber 2020 yang berlangsung satu pekan setelah Piala Sudirman 2021.

Pada Selasa malam (21/9), tim Indonesia telah bertolak ke Vantaa, Finlandia. Mereka menggunakan pesawat Turkish Airlines TK 57 via Istanbul. Dalam Piala Sudirman yang berlangsung mulai Minggu (26/9), Indonesia akan bersaing dengan Denmark, Kanada, dan ROC dalam penyisihan grup C.

Nah, Denmark kehilangan salah seorang ganda terbaiknya, Kim Astrup, yang mengalami cedera pergelangan tangan. Dia pun tidak bisa menemani Anders Skaarup Rasmussen dalam Piala Sudirman 2021. Namun, Astrup diharapkan tetap bisa tampil di Piala Thomas.

Hal itu menjadi keuntungan bagi skuad Indonesia. Dalam fase grup, Denmark menjadi lawan kuat. Ganda putra Indonesia membawa tiga pasang terbaik. Yakni, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, M. Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto.

Baca Juga :  Kesenjangan Pendidikan Mesti Dihapuskan

’’Setiap negara punya sektor dengan kekuatan masing-masing. Dalam Piala Sudirman ini juga cukup unik karena harus membedah kekuatan satu per satu. Untuk itu, pemilihan pemain harus cermat,’’ kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky.

Selain itu, Tiongkok, Jepang, India, dan Thailand tidak turun dengan kekuatan penuh. Tiongkok tidak membawa ganda putra peraih perak Olimpiade Tokyo 2020, Li Junhui/Liu Yuchen. Lalu, Chen Long dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong tidak ikut serta dalam skuad.

Jepang ditinggal pensiun tiga pemain ganda putra terbaiknya, yakni Hiroyuki Endo, Takeshi Kamura, dan Keigo Sonoda. Sementara itu, ganda putri Sayaka Hirota masih pemulihan cedera.

Skuad yang cukup lengkap adalah Korea Selatan. Mereka memiliki pemain putri yang mendominasi persaingan seperti An Se-young, Lee So-hee/Shin Seung-chan, dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Baca Juga :  Tak Patuh Ketentuan, Perusahaan Harus Diaudit

Ganda putri Indonesia Greysia Polii menyatakan, kekompakan tim menjadi yang utama dalam turnamen beregu. Dengan begitu, setiap atlet yang bertanding mendapatkan energi siapa pun lawan yang mereka hadapi.

’’Selama masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti, saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana,’’ kata peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna tidak ingin kejadian All England 2021 terulang. Semua persiapan sudah dilakukan, termasuk pemenuhan administrasi. Dia berharap semua berjalan lancar.

’’Tahapan demi tahapan sudah kami lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Mulai pemulihan rekan-rekan pasca-Olimpiade hingga latihan intensif hingga hari ini, kami sudah sama-sama gelar simulasi,’’ ucap Agung. (jpc)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/