Jumat, November 22, 2024
25.1 C
Palangkaraya

SMAN 5 Gelar Upacara Perdana Jelang Pembelajaran Tatap Muka

PALANGKA RAYA  – Setelah 1,5 tahun upacara Senin berlangsung secara daring karena pandemi Covid-19, akhirnya pada Senin, 4 Oktober 2021 digelar di halaman sekolah. Kegiatan terbatas ini hanya diikuti oleh 60 orang siswa. Sisanya mengikuti secara daring.

Upacara bendara perdana secara langsung ini, kata Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs M Ramli MPd merupakan persiapan jelang pertemuan tatap muka (PTM) terbatas.

“Hari ini kita kembali melaksanakan apel Senin setelah hampir dua tahun hanya melaksanakan secar daring. Ini juga menjadi bagian penting dari tugas kita untuk melaksanakan PTM Terbatas dan menyongsong era kenormalan baru (new normal),” kata Ramli.

Ramli berharap agar para siswa dapat menunjukkan kejujurannya, termasuk jujur dalam kaitannya dengan kondisi badan. Jika memang sakit, silakan beristirahat dan tidak mengikuti PTM begitu juga sebaliknya.

Baca Juga :  Rohis SMAN 5 Gelar Peringatan Maulid

Lebih lanjut, Ramli juga berharap para guru dan siswa terus meningkatkan semangat dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar. Masih ada sebagian kecil dari guru dan siswa yang perlu menyadari dan disadarkan akan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Apabila benar-benar ingin menjadi yang terbaik, kita harus berusaha, belajar dan bekerja memberikan yang terbaik untuk sekolah, kerja keras, kebersamaan dan kekompakan untuk dapat mewujudkannya,” pungkasnya.  (hms/yah)

PALANGKA RAYA  – Setelah 1,5 tahun upacara Senin berlangsung secara daring karena pandemi Covid-19, akhirnya pada Senin, 4 Oktober 2021 digelar di halaman sekolah. Kegiatan terbatas ini hanya diikuti oleh 60 orang siswa. Sisanya mengikuti secara daring.

Upacara bendara perdana secara langsung ini, kata Kepala SMAN 5 Palangka Raya, Drs M Ramli MPd merupakan persiapan jelang pertemuan tatap muka (PTM) terbatas.

“Hari ini kita kembali melaksanakan apel Senin setelah hampir dua tahun hanya melaksanakan secar daring. Ini juga menjadi bagian penting dari tugas kita untuk melaksanakan PTM Terbatas dan menyongsong era kenormalan baru (new normal),” kata Ramli.

Ramli berharap agar para siswa dapat menunjukkan kejujurannya, termasuk jujur dalam kaitannya dengan kondisi badan. Jika memang sakit, silakan beristirahat dan tidak mengikuti PTM begitu juga sebaliknya.

Baca Juga :  Rohis SMAN 5 Gelar Peringatan Maulid

Lebih lanjut, Ramli juga berharap para guru dan siswa terus meningkatkan semangat dan disiplin dalam kegiatan belajar mengajar. Masih ada sebagian kecil dari guru dan siswa yang perlu menyadari dan disadarkan akan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan kewajiban merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar.

“Apabila benar-benar ingin menjadi yang terbaik, kita harus berusaha, belajar dan bekerja memberikan yang terbaik untuk sekolah, kerja keras, kebersamaan dan kekompakan untuk dapat mewujudkannya,” pungkasnya.  (hms/yah)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/