Minggu, Oktober 6, 2024
29.3 C
Palangkaraya

Minta Pemberdayaan Masyarakat Digiatkan Ragam Kegiatan Telah Disiapkan Tahun Ini

BUNTOK – Pemkab Barito Selatan (Barsel) melalui dinas terkait disarankan lebih menggiatkan program pemberdayaan masyarakat di tahun 2021 ini.

“Sebab ragam kegiatan itu telah disiapkan tahun ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju kemandirian,” kata Ketua Komisi III DPRD Barsel, H Zainal Khairuddin SP, kepada Kalteng Pos, Minggu (21/2).

Zainal Khairuddin mengungkapkan, pemberdayaan tidak sebatas menghidupkan ekonomi lokal, tetapi membuka kerangka berpikir masyarakat guna menciptakan peluang usaha baru sebagai penopang kebutuhan hidup.

“Pemberdayaan ditekankan supaya masyarakat tidak tergantung satu jenis mata usaha, tetapi memiliki usaha lain yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Legislator asal PPP Barsel itu mengakui, bahwa kebanyakan masyarakat menggantungkan kehidupan dari sektor kepegawaian, pertanian karet serta pekerja pertambangan perkebunan. Sektor yang digeluti tersebut,   tentu memiliki waktu luang.

Baca Juga :  Per Agustus Targetkan Jumlah Vaksinasi Dua Kali Lipat

“Waktu dimaksud hendaknya diisi kegiatan atau usaha lain yang memberikan nilai tambah bagi perekonomiannya,” imbaunya.

Dicontohkan wakil rakyat Dapil III Barsel itu, para petani karet dapat menjalankan usaha sampingan seperti peternakan, kolam perikanan atau berdagang. Berjalannya usaha, kata dia, mampu  menjadikan pemasukan lebih besar yang nantinya bisa memberi kesejahteraan.

Mendukung upaya tersebut, lanjutnya, dapat kiranya Pemkab lebih meningkatkan intensitas ragam program seperti bantuan permodalan guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lokal.

 “Pastinya program pemberdayaan yang dimaksudkan dapat diistilahkan dalam berbentuk pemberian pancing. Artinya pemerintah menyediakan sarana dasar guna merangsang semangat berusaha masyarakat,” ujarnya. (ner/pk)

BUNTOK – Pemkab Barito Selatan (Barsel) melalui dinas terkait disarankan lebih menggiatkan program pemberdayaan masyarakat di tahun 2021 ini.

“Sebab ragam kegiatan itu telah disiapkan tahun ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju kemandirian,” kata Ketua Komisi III DPRD Barsel, H Zainal Khairuddin SP, kepada Kalteng Pos, Minggu (21/2).

Zainal Khairuddin mengungkapkan, pemberdayaan tidak sebatas menghidupkan ekonomi lokal, tetapi membuka kerangka berpikir masyarakat guna menciptakan peluang usaha baru sebagai penopang kebutuhan hidup.

“Pemberdayaan ditekankan supaya masyarakat tidak tergantung satu jenis mata usaha, tetapi memiliki usaha lain yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Legislator asal PPP Barsel itu mengakui, bahwa kebanyakan masyarakat menggantungkan kehidupan dari sektor kepegawaian, pertanian karet serta pekerja pertambangan perkebunan. Sektor yang digeluti tersebut,   tentu memiliki waktu luang.

Baca Juga :  Per Agustus Targetkan Jumlah Vaksinasi Dua Kali Lipat

“Waktu dimaksud hendaknya diisi kegiatan atau usaha lain yang memberikan nilai tambah bagi perekonomiannya,” imbaunya.

Dicontohkan wakil rakyat Dapil III Barsel itu, para petani karet dapat menjalankan usaha sampingan seperti peternakan, kolam perikanan atau berdagang. Berjalannya usaha, kata dia, mampu  menjadikan pemasukan lebih besar yang nantinya bisa memberi kesejahteraan.

Mendukung upaya tersebut, lanjutnya, dapat kiranya Pemkab lebih meningkatkan intensitas ragam program seperti bantuan permodalan guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lokal.

 “Pastinya program pemberdayaan yang dimaksudkan dapat diistilahkan dalam berbentuk pemberian pancing. Artinya pemerintah menyediakan sarana dasar guna merangsang semangat berusaha masyarakat,” ujarnya. (ner/pk)

Artikel Terkait

Serap Aspirasi, PT BGA Gelar Forsimas

Pilkada Kapuas Diikuti Lima Paslon

MAKAN BERGIZI GRATIS

Terpopuler

Artikel Terbaru

/