BUNTOK-Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan minta kepada pemerintah daerah (pemda) setempat agar tidak mendatangkan sejumlah tenaga ahli dari luar daerah terkait pemanfaatan maupun pengelolaan terhadap sumber daya alam (SDA) yang ada. Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Barsel Hermanes SE kepada wartawan, Senin (25/10).
Menurut Hermanes, apabila pemerintah daerah mengambil tenaga dari luar, bagaimana SDM yang dimiliki Barsel bisa maju dan mampu menciptakan hal-hal yang bisa membuat pembangunan daerah bisa lebih baik. Politikus dari PDIP Barsel itu menjelaskan, SDM-SDM yang handal sangatlah banyak dimiliki Barsel, sehingga diyakini mampu untuk bersaing di era globalisasi saat ini. “Bahkan dipastikan Barsel tidak akan kalah,” tegasnya.
Wakil rakyat asal dapil II Barsel itu berharap, dengan dikelolanya SDA oleh SDM-SDM handal yang ada di Barsel, maka semua program prioritas yang tertuang dalam sapta program pemerintah benar-benar bisa terlaksana dengan baik. Menurut dia, sebenarnya Kabupaten Barito Selatan (Barsel) maju pesat apabila sumber daya manusia (SDM) terus ditingkatkan lagi.
Hanya saja, kata dia, dalam peningkatkan SDM memang tidaklah mudah dan semua itu merupakan tugas-tugas dari Pemerintah Daerah Barito Selatan bersama pihak terkait dalam melaksanakannya.
“Misalnya pemerintah bisa menyekolahkan atau memberikan pelatihan tenaga-tenaga handal, yang nantinya harus kembali ke Barsel untuk membangun daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” saran Hermanes.
Dengan menyekolahkan atau memberikan pelatihan yang maksimal, tambah legislator Barsel itu, sangat diyakini SDM-SDM yang handal dan profesional akan dimiliki Barsel, sehingga tidak ada lagi yang namanya rekrutmen tenaga dari luar.
“Karena yang pasti kita sebagai putra daerah punya kewajiban yang sangat besar untuk membangun daerah agar bisa sejajar dengan daerah yang sudah maju,” pungkasnya. (ner/ens)