MUARA TEWEH-Dalam rangka memperpendek waktu perjalanan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara H Abri bersama camat Teweh Selatan, anggota TNI, serta tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, masyarakat pemilik lahan, dan kelompok tani melakukan survei pembukaan jalan baru tersebut, Sabtu (6/11).
“Jalan dari simpang Pesantren Yasin menuju Desa Lemo rencananya akan dibuka. Rencananya nanti jalan itu akan tembus di simpang Jalan Keramat jalan Desa Lemo. Sebelum dibukanya jalan ini, terlebih dahulu kita bersama teman-teman lainnya melakukan survei sekaligus merintis rencana pembukaan jalan baru tersebut,” kata H Abri, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ini merupakan survey yang kedua kalinya. Jalan yang akan dibuka rencananya dengan lebar 8 sampai 10 meter. Untuk jaraknya sekitar kurang lebih 5 atau 6 kilometer. Namun secara teknis nantinya, petugas dari Dinas PUPR Barito Utara yang mengatur arahnya untuk mempersingkat waktu tempuh agar tidak terlalu jauh.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, dan hampir semua masyarakat pemilik lahan yang terdampak rancana pembukaan jalan baru ini semuanya bersedia dengan suka rela menghibahkan tanahnya,” ungkp wakil rakyat itu.
H Abri juga berharap agar pembukaan jalan baru tersebut dapat dibantu melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2022 nanti. “Saya juga berharap, rencana dan ide kami ini mudah-mudahan mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan TNI untuk kepentingan masyarakat banyak,” harapnya. Dia juga mengharapkan, agar rencana dan usulan pembukaan jalan baru yang diinisiasi Camat Teweh Selatan H Aspuri ini dapat dikabulkan dan disetujui pemerintah dearah. “Mohon dukungan dan doanya agar pembukaan jalan yang akan dibuka rencananya dengan lebar delapan meter sampai 10 meter bisa terealisasi,” tegasnya. (adl/ens)
MUARA TEWEH-Dalam rangka memperpendek waktu perjalanan dari Muara Teweh menuju Desa Lemo Kecamatan Teweh Tengah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara H Abri bersama camat Teweh Selatan, anggota TNI, serta tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, masyarakat pemilik lahan, dan kelompok tani melakukan survei pembukaan jalan baru tersebut, Sabtu (6/11).
“Jalan dari simpang Pesantren Yasin menuju Desa Lemo rencananya akan dibuka. Rencananya nanti jalan itu akan tembus di simpang Jalan Keramat jalan Desa Lemo. Sebelum dibukanya jalan ini, terlebih dahulu kita bersama teman-teman lainnya melakukan survei sekaligus merintis rencana pembukaan jalan baru tersebut,” kata H Abri, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ini merupakan survey yang kedua kalinya. Jalan yang akan dibuka rencananya dengan lebar 8 sampai 10 meter. Untuk jaraknya sekitar kurang lebih 5 atau 6 kilometer. Namun secara teknis nantinya, petugas dari Dinas PUPR Barito Utara yang mengatur arahnya untuk mempersingkat waktu tempuh agar tidak terlalu jauh.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, dan hampir semua masyarakat pemilik lahan yang terdampak rancana pembukaan jalan baru ini semuanya bersedia dengan suka rela menghibahkan tanahnya,” ungkp wakil rakyat itu.
H Abri juga berharap agar pembukaan jalan baru tersebut dapat dibantu melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2022 nanti. “Saya juga berharap, rencana dan ide kami ini mudah-mudahan mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan TNI untuk kepentingan masyarakat banyak,” harapnya. Dia juga mengharapkan, agar rencana dan usulan pembukaan jalan baru yang diinisiasi Camat Teweh Selatan H Aspuri ini dapat dikabulkan dan disetujui pemerintah dearah. “Mohon dukungan dan doanya agar pembukaan jalan yang akan dibuka rencananya dengan lebar delapan meter sampai 10 meter bisa terealisasi,” tegasnya. (adl/ens)
