Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Pemkab Siaga Hadapi Bencana

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara turut mengikuti rapat koordinasi kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana banjir dan bencana non alam Covid-19 yang gelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, dipimpin langgasung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dengan diikuti oleh sejumlah kepala daerah tingkat Kabupaten/kota.

Rakor ini membas persiapan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir dan covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menyusul ancamanan cuaca buruk La Nina yang diprediksi terus terjadi di Indonesia hingga akhir tahun 2021.

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, saat dikonfirmasi usai kegiatan, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana yang di daerah. Diantaranya dengan memaksimalkan pencegahan.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Parpol yang Membantu Percepatan Vaksinasi Covid-19

“Rakor kesiapsiagaan bencana termasuk bencana non alam seperti Covid-19 ini pada intinya kita harus tetap melakukan pencegahan-pencegahan, guna mewasadai gelombang ketiga covid-19. Pencegahan dilakukan dengan cara menerapkan disiplin protokol kesehatan, kemudian, tracing, tracking, dan testing, juga harus terus digencarkan,” ujar Wabup Sukamara, H Ahmadi, di sela-sela kegiatannya usai mengikuti Rakor Kesiapsiagaan, bersama Pemprov Kalteng, belum lama ini.

Wabup menjelaskan, terkait bencana alam, seperti diketahui saat ini enam Kabupaten/Kota di wilayah timur Kalteng,  terdampak banjir yang cukup memprihatinkan, bahkan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi seperti ini masih mungkin terjadi hingga bulan Januari 2022 mendatang.

“Tentunya ini harus menjadi perhatian kita bersama, yang harus di waspadai, serta selalu siaga akan kemungkinan terjadinya bencana di daerah,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Anak

Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya juga terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait lainnya dalam hal kebencanaan. “Kami bersama TNI-Polri dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi, kita harus selalu sigap dalam penanggulangan saat terjadi bencana,” pungkasnya. (lan/ram)

SUKAMARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara turut mengikuti rapat koordinasi kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana banjir dan bencana non alam Covid-19 yang gelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut, dipimpin langgasung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dengan diikuti oleh sejumlah kepala daerah tingkat Kabupaten/kota.

Rakor ini membas persiapan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana banjir dan covid-19 yang terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menyusul ancamanan cuaca buruk La Nina yang diprediksi terus terjadi di Indonesia hingga akhir tahun 2021.

Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, saat dikonfirmasi usai kegiatan, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukamara terus melakukan sejumlah persiapan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana yang di daerah. Diantaranya dengan memaksimalkan pencegahan.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Parpol yang Membantu Percepatan Vaksinasi Covid-19

“Rakor kesiapsiagaan bencana termasuk bencana non alam seperti Covid-19 ini pada intinya kita harus tetap melakukan pencegahan-pencegahan, guna mewasadai gelombang ketiga covid-19. Pencegahan dilakukan dengan cara menerapkan disiplin protokol kesehatan, kemudian, tracing, tracking, dan testing, juga harus terus digencarkan,” ujar Wabup Sukamara, H Ahmadi, di sela-sela kegiatannya usai mengikuti Rakor Kesiapsiagaan, bersama Pemprov Kalteng, belum lama ini.

Wabup menjelaskan, terkait bencana alam, seperti diketahui saat ini enam Kabupaten/Kota di wilayah timur Kalteng,  terdampak banjir yang cukup memprihatinkan, bahkan berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, kondisi seperti ini masih mungkin terjadi hingga bulan Januari 2022 mendatang.

“Tentunya ini harus menjadi perhatian kita bersama, yang harus di waspadai, serta selalu siaga akan kemungkinan terjadinya bencana di daerah,” jelasnya.

Baca Juga :  Fairid Ajak Masyarakat Sukseskan Vaksinasi Anak

Ditambahkannya, sejauh ini pihaknya juga terus meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait lainnya dalam hal kebencanaan. “Kami bersama TNI-Polri dan instansi terkait lainnya terus berkoordinasi, kita harus selalu sigap dalam penanggulangan saat terjadi bencana,” pungkasnya. (lan/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/