Jumat, November 22, 2024
30.8 C
Palangkaraya

Ekonomi Kalteng Mengalami Pertumbuhan Positif

PALANGKA RAYA – Dampak pandemi Covid-19 bagi ekonomi sangat besar. Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 masuk masa resesi, dimana pertumbuhan ekonominya terkontraksi tiga triwulan berturut-turut.

“Demikian juga ekonomi Kalimantan Tengah. Ekonomi Kalimantan Tengah terkontraksi sejak triwulan II-2020 hingga triwulan I-2021 dan baru mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II-2021 hingga sekarang,” ungkap Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun 2021 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/11).

Dikatakan Gubernur, momentum pertumbuhan yang baik ini hendaknya perlu dijaga dan pertahankan bersama. Ciptakan kondisi yang kondusif, bekerjasama, bahu membahu membangun ketahanan ekonomi yang kuat dan inklusif dengan pengelolaan baik berbagai sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor, baik di sektor Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan dan sebagainya.

Baca Juga :  Harga Cabai Naik, Daging Segar Masih Normal

“Sehingga, melalui pengelolaan potensi tersebut, akan mampu mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ucap Gubernur.

Dikatakan Sugianto, tema yang diusung dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 yaitu “Bangkit & Optimis: Sinergi & Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi” sangat sesuai dengan upaya dan harapan pada kondisi saat ini. Kondisi dimana kita menghadapi situasi yang kita pernah tahu kapan akan berakhir, namun kita juga tidak mau untuk tetap terus seperti ini tanpa perubahan.

“Sehingga saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan ini dan mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia selama ini dalam membantu pemulihan ekonomi melalui program dan kebijakan yang dikeluarkannya,” ujarnya.(bud)

Baca Juga :  BRI Kuala Kapuas Gelar Panen Hadiah Simpedes

PALANGKA RAYA – Dampak pandemi Covid-19 bagi ekonomi sangat besar. Ekonomi Indonesia pada tahun 2020 masuk masa resesi, dimana pertumbuhan ekonominya terkontraksi tiga triwulan berturut-turut.

“Demikian juga ekonomi Kalimantan Tengah. Ekonomi Kalimantan Tengah terkontraksi sejak triwulan II-2020 hingga triwulan I-2021 dan baru mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II-2021 hingga sekarang,” ungkap Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran saat acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun 2021 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/11).

Dikatakan Gubernur, momentum pertumbuhan yang baik ini hendaknya perlu dijaga dan pertahankan bersama. Ciptakan kondisi yang kondusif, bekerjasama, bahu membahu membangun ketahanan ekonomi yang kuat dan inklusif dengan pengelolaan baik berbagai sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor, baik di sektor Kehutanan, Pertanian, Perkebunan, Pertambangan dan sebagainya.

Baca Juga :  Harga Cabai Naik, Daging Segar Masih Normal

“Sehingga, melalui pengelolaan potensi tersebut, akan mampu mendorong kinerja pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang lebih baik dan berkelanjutan,” ucap Gubernur.

Dikatakan Sugianto, tema yang diusung dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2021 yaitu “Bangkit & Optimis: Sinergi & Inovasi Untuk Pemulihan Ekonomi” sangat sesuai dengan upaya dan harapan pada kondisi saat ini. Kondisi dimana kita menghadapi situasi yang kita pernah tahu kapan akan berakhir, namun kita juga tidak mau untuk tetap terus seperti ini tanpa perubahan.

“Sehingga saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyambut baik kegiatan ini dan mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia selama ini dalam membantu pemulihan ekonomi melalui program dan kebijakan yang dikeluarkannya,” ujarnya.(bud)

Baca Juga :  BRI Kuala Kapuas Gelar Panen Hadiah Simpedes

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/