Minggu, Oktober 6, 2024
26.9 C
Palangkaraya

Bank Indonesia: Perekonomian Kalteng di Level Cukup Baik

PALANGKA RAYA-Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan triwulan III-2021, Alhamdulillah berada pada level yang cukup baik. Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III-2021 melanjutkan tren pertumbuhan positif sebesar 3,57% (yoy), setelah pada triwulan II-2020 hingga triwulan I-2021 mengalami kontraksi yang cukup dalam.

“Hal ini menunjukkan bahwa, aktivitas ekonomi masyarakat mulai bangkit, seiring dengan melandainya kasus covid-19, sebagai dampak percepatan vaksinasi yang masif di Kalimantan Tengah dan adanya perbaikan harga komoditas global, yang mendorong kinerja ekspor daerah, dan dibarengi dengan perbaikan aktivitas investasi,”ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando pada acara saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun 2021 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/11).

Baca Juga :  Ekspor Hasil Tambang Berkontribusi Paling Besar

Dikatakanya, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus melanjutkan tren positif, inflasi Kalimantan Tengah mulai menunjukan peningkatan, namun masih berada pada kisaran target inflasi nasional sebesar 3±1%. Inflasi Kalimantan Tengah pada bulan Oktober 2021 tercatat sebesar 3,06% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi Nasional yang sebesar 1,66% (yoy), dan inflasi Pulau Kalimantan yang sebesar 2,13% (yoy).

“Tumbuhnya inflasi di Kalimantan Tengah menunjukan bahwa aktivitas perekonomian masyarakat mulai pulih dan upaya Pemerintah daerah dalam mengendalikan pandemi telah berjalan dengan baik,”ucapnya.

Oleh karena itu, dalam upaya memperkuat fundamental ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Bank Indonesia melihat masih adanya potensi daerah yang dapat dikelola untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang kuat.

Baca Juga :  PT Karya Dewi Putra Bersilaturahmi dengan Fordayak

“Antara lain melalui peningkatan produktivitas dan kualitas komoditas ekspor, melalui hilirisasi. Pada umumnya, sebagian besar komoditas ekspor unggulan Kalteng merupakan komoditas bahan mentah yang dilakukan dengan teknologi sederhana atau tanpa proses pengolahan lebih lanjut,”ujarnya.

PALANGKA RAYA-Perekonomian Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan triwulan III-2021, Alhamdulillah berada pada level yang cukup baik. Ekonomi Kalimantan Tengah pada triwulan III-2021 melanjutkan tren pertumbuhan positif sebesar 3,57% (yoy), setelah pada triwulan II-2020 hingga triwulan I-2021 mengalami kontraksi yang cukup dalam.

“Hal ini menunjukkan bahwa, aktivitas ekonomi masyarakat mulai bangkit, seiring dengan melandainya kasus covid-19, sebagai dampak percepatan vaksinasi yang masif di Kalimantan Tengah dan adanya perbaikan harga komoditas global, yang mendorong kinerja ekspor daerah, dan dibarengi dengan perbaikan aktivitas investasi,”ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando pada acara saat Pertemuan Tahunan Bank Indonesia tahun 2021 di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (24/11).

Baca Juga :  Ekspor Hasil Tambang Berkontribusi Paling Besar

Dikatakanya, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang terus melanjutkan tren positif, inflasi Kalimantan Tengah mulai menunjukan peningkatan, namun masih berada pada kisaran target inflasi nasional sebesar 3±1%. Inflasi Kalimantan Tengah pada bulan Oktober 2021 tercatat sebesar 3,06% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi Nasional yang sebesar 1,66% (yoy), dan inflasi Pulau Kalimantan yang sebesar 2,13% (yoy).

“Tumbuhnya inflasi di Kalimantan Tengah menunjukan bahwa aktivitas perekonomian masyarakat mulai pulih dan upaya Pemerintah daerah dalam mengendalikan pandemi telah berjalan dengan baik,”ucapnya.

Oleh karena itu, dalam upaya memperkuat fundamental ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Bank Indonesia melihat masih adanya potensi daerah yang dapat dikelola untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah yang kuat.

Baca Juga :  PT Karya Dewi Putra Bersilaturahmi dengan Fordayak

“Antara lain melalui peningkatan produktivitas dan kualitas komoditas ekspor, melalui hilirisasi. Pada umumnya, sebagian besar komoditas ekspor unggulan Kalteng merupakan komoditas bahan mentah yang dilakukan dengan teknologi sederhana atau tanpa proses pengolahan lebih lanjut,”ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/