Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Peringati Harkannas, DPKP Gelar Lomba Masak Serba Ikan

KUALA KURUN-Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar puncak peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 tahun 2021, dengan tema Ikan untuk Generasi tangguh dan unggul. Kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba masak serba ikan antar bidang, serta lomba desain twibbon dan menulis artikel di tingkat provinsi.

“Perayaan harkannas ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ikan, sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi, dan sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, melalui Asisten I Setda Lurand, belum lama ini.

Sejauh ini, lanjut dia, masih sedikit pelaku usaha yang melirik untuk membudidayakan ikan, sehingga sampai sekaranG Kabupaten Gumas masih memerlukan pasokan ikan dari luar daerah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ikan.

“Tentu ini merupakan peluang besar bagi masyarakat yang ingin berusaha di bidang budidaya perikanan, mengingat lahan kita masih luas untuk usaha tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Susun Program Untuk Melayanai Masyarakat

Dia mengatakan, pengolahan hasil perikanan juga memiliki prospek yang menjanjikan, dengan kreativitas dari bahan-bahan hasil perikanan dapat diolah menjadi produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi, seperti nugget ikan, brownies ikan, kerupuk ikan, dan lain sebagainya yang berasal dari ikan.

“Dengan mengkonsumsi ikan yang cukup, kami berharap akan menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas, sehingga kita mampu bersaing dan menjadi masyarakat yang tangguh serta unggul,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan produk perikanan sebagai komoditas ketahanan pangan dan gizi, serta meningkatkan konsumsi ikan dan gerakan memasyarakatkan makan ikan.

“Dalam kegiatan ini, kami juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama- sama mengkonsumsi ikan dengan menu olahan serba ikan yang sudah disediakan,” terangnya.

Dalam rangka mendukung program peningkatan produksi perikanan, maka DPKP di tahun 2021 telah menyalurkan benih ikan dan pakan ikan kepada 18 kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Gumas. Selain itu pada tahun 2022, DPKP juga akan fokus meningkatkan produksi benih ikan pada Balai Benih Ikan (BBI) Kurun Seberang dan Tewah untuk memenuhi permintaan benih di masyarakat.

Baca Juga :  Dewan RDP dengan PU Bahas Proyek Multiyears

“Kami juga fokus melakukan pembinaan kepada kelompok pembudidaya ikan untuk meningkatkan produksi perikanan dengan cara membuat zonasi wilayah budidaya, serta melakukan sosialisasi Undang-Undang (UU) perikanan,” jelasnya.

Terkait penanggulangan stunting, tambah dia, DPKP telah melaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di dua lokasi, yakni di Desa Rangan Tate dan Tanjung Riu. Sasaran utamanya adalah anak Sekolah Dasar (SD). Di tahun 2022, ada dua lokasi yang akan digelar kegiatan serupa, yaitu Desa Pematang Limau dan Tumbang Pajangei. “Kalau terkait ketersediaan pangan, kami telah melakukan pembangunan lumbung pangan di lima lokasi, yakni Desa Karason, Tumbang Korik, Keretau Sarean, Tumbang Kuayan, dan Tumbang Samui,” pungkasnya. (okt/uni)

KUALA KURUN-Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menggelar puncak peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-8 tahun 2021, dengan tema Ikan untuk Generasi tangguh dan unggul. Kegiatan ini dimeriahkan dengan lomba masak serba ikan antar bidang, serta lomba desain twibbon dan menulis artikel di tingkat provinsi.

“Perayaan harkannas ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya ikan, sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi, dan sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi,” ucap Bupati Gumas Jaya S Monong, melalui Asisten I Setda Lurand, belum lama ini.

Sejauh ini, lanjut dia, masih sedikit pelaku usaha yang melirik untuk membudidayakan ikan, sehingga sampai sekaranG Kabupaten Gumas masih memerlukan pasokan ikan dari luar daerah, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ikan.

“Tentu ini merupakan peluang besar bagi masyarakat yang ingin berusaha di bidang budidaya perikanan, mengingat lahan kita masih luas untuk usaha tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Susun Program Untuk Melayanai Masyarakat

Dia mengatakan, pengolahan hasil perikanan juga memiliki prospek yang menjanjikan, dengan kreativitas dari bahan-bahan hasil perikanan dapat diolah menjadi produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi, seperti nugget ikan, brownies ikan, kerupuk ikan, dan lain sebagainya yang berasal dari ikan.

“Dengan mengkonsumsi ikan yang cukup, kami berharap akan menghasilkan generasi yang sehat dan cerdas, sehingga kita mampu bersaing dan menjadi masyarakat yang tangguh serta unggul,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Hansli Gonak mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan produk perikanan sebagai komoditas ketahanan pangan dan gizi, serta meningkatkan konsumsi ikan dan gerakan memasyarakatkan makan ikan.

“Dalam kegiatan ini, kami juga mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bersama- sama mengkonsumsi ikan dengan menu olahan serba ikan yang sudah disediakan,” terangnya.

Dalam rangka mendukung program peningkatan produksi perikanan, maka DPKP di tahun 2021 telah menyalurkan benih ikan dan pakan ikan kepada 18 kelompok pembudidaya ikan di Kabupaten Gumas. Selain itu pada tahun 2022, DPKP juga akan fokus meningkatkan produksi benih ikan pada Balai Benih Ikan (BBI) Kurun Seberang dan Tewah untuk memenuhi permintaan benih di masyarakat.

Baca Juga :  Dewan RDP dengan PU Bahas Proyek Multiyears

“Kami juga fokus melakukan pembinaan kepada kelompok pembudidaya ikan untuk meningkatkan produksi perikanan dengan cara membuat zonasi wilayah budidaya, serta melakukan sosialisasi Undang-Undang (UU) perikanan,” jelasnya.

Terkait penanggulangan stunting, tambah dia, DPKP telah melaksanakan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) di dua lokasi, yakni di Desa Rangan Tate dan Tanjung Riu. Sasaran utamanya adalah anak Sekolah Dasar (SD). Di tahun 2022, ada dua lokasi yang akan digelar kegiatan serupa, yaitu Desa Pematang Limau dan Tumbang Pajangei. “Kalau terkait ketersediaan pangan, kami telah melakukan pembangunan lumbung pangan di lima lokasi, yakni Desa Karason, Tumbang Korik, Keretau Sarean, Tumbang Kuayan, dan Tumbang Samui,” pungkasnya. (okt/uni)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/