Sabtu, November 23, 2024
24.3 C
Palangkaraya

MAN Kotim Lakukan Outdoor Study Lintas Disiplin Ilmu

SAMPIT- Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan outdoor study lintas disiplin ilmu yang terdiri dari mata pelajaran Kimia, Fisika, Geografi, Antropologi, Fikih dan Ilmu Hadits. Kegiatan diikuti oleh 323 orang siswa dan dibimbing oleh 6 orang guru, serta 5 orang guru pendamping.

Kegiatan yang telah dilakukan untuk ke empat kalinya ini dilaksanakan di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit pada hari Sabtu, 20 Nopember 2021 lalu. Rombongan dilepas oleh Kepala MAN Kotawaringin Timur  M Rusidi  SAg MpdI.

“Alhamdullillah peserta didik kami melaksanakan kegiatan dengan maksimal karena kegiatan Outdoor Study lintas disiplin ilmu bertujuan untuk memberikan  pengalaman belajar yang dapat memacu atau memotivasi peserta didik agar lebih terampil dan kreatif dalam menerima pelajaran yang diajarkan,” kata Rusidi Senin (6/12).

Menurutnya kegiatan tersebut di dalamnya terjadi proses pembelajaran lintas disiplin ilmu dan menghubungkan antara teori dengan praktik. Diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar peserta didik, karena kualitas pembelajaran dalam situasi yang nyata akan memberikan peningkatan kapasitas pencapaian belajar melalui objek yang dipelajari serta dapat membangun keterampilan sosial dan personal yang lebih baik.

Baca Juga :  Guru MANKORAYA Tulis Buku "Main ke Rumah Betang Yuk"

“Selama kegiatan peserta  terlihat bersemangat saat melakukan pengamatan dan penelitian. Peserta didik dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam antusias mengamati dan meneliti kandungan ion garam yang terlarut dalam air dan sekitarnya,” ucap Rusidi.

Sementara para peserta Mata Pelajaran Fisika melakukan pengamatan dengan mengukur kecepatan gelombang, dan mata pelajaran Geografi Peserta Didik diminta untuk mengetahui pencemaran lingkungan sekitar kawasan Ujung Pandaran dan mengetahui kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Mata pelajaran Antropologi peserta didik melakukan observasi dan interview secara berkelompok untuk mengetahui perubahan sosial pada masyarakat Ujung Pandaran ditinjau dari unsur-unsur budaya, antara lain; sistem ekonomi, teknologi, ilmu pengetahuan, sistem religi, bahasa dan kebiasaan lainnya.

Baca Juga :  48 Mahasiswa FT UNKRIP Diyudisium

“Pada mata pelajaran Fikih Peserta Didik melakukan penelusuran tentang tradisi keagamaan yang dilakukan masyarakat pesisir Ujung Pandaran, dan pada pelajaran Ilmu Hadits peserta didik diharapkan dapat mengetahui penerapan aspek keadilan dan kepribadian yang dicontohkan oleh para sahabat yang diterapkan oleh masyarakat Ujung Pandaran,” tutupnya.

Sementara Ketua Pelaksana Outdoor Study Lintas Disiplin Ilmu Dr H Alivermana Wiguna SAg MAg mengucapkan terimakasih kepada kepala MAN Kotim, dewan guru serta tenaga kependidikan yang senantiasa memberikan dukungan hingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

“Saya sebagai ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah MAN Kotim, para dewan guru dan pendidik yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dam sukses,” tutupnya.(bah/s).

SAMPIT- Peserta Didik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan outdoor study lintas disiplin ilmu yang terdiri dari mata pelajaran Kimia, Fisika, Geografi, Antropologi, Fikih dan Ilmu Hadits. Kegiatan diikuti oleh 323 orang siswa dan dibimbing oleh 6 orang guru, serta 5 orang guru pendamping.

Kegiatan yang telah dilakukan untuk ke empat kalinya ini dilaksanakan di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit pada hari Sabtu, 20 Nopember 2021 lalu. Rombongan dilepas oleh Kepala MAN Kotawaringin Timur  M Rusidi  SAg MpdI.

“Alhamdullillah peserta didik kami melaksanakan kegiatan dengan maksimal karena kegiatan Outdoor Study lintas disiplin ilmu bertujuan untuk memberikan  pengalaman belajar yang dapat memacu atau memotivasi peserta didik agar lebih terampil dan kreatif dalam menerima pelajaran yang diajarkan,” kata Rusidi Senin (6/12).

Menurutnya kegiatan tersebut di dalamnya terjadi proses pembelajaran lintas disiplin ilmu dan menghubungkan antara teori dengan praktik. Diharapkan mampu meningkatkan kualitas belajar peserta didik, karena kualitas pembelajaran dalam situasi yang nyata akan memberikan peningkatan kapasitas pencapaian belajar melalui objek yang dipelajari serta dapat membangun keterampilan sosial dan personal yang lebih baik.

Baca Juga :  Guru MANKORAYA Tulis Buku "Main ke Rumah Betang Yuk"

“Selama kegiatan peserta  terlihat bersemangat saat melakukan pengamatan dan penelitian. Peserta didik dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam antusias mengamati dan meneliti kandungan ion garam yang terlarut dalam air dan sekitarnya,” ucap Rusidi.

Sementara para peserta Mata Pelajaran Fisika melakukan pengamatan dengan mengukur kecepatan gelombang, dan mata pelajaran Geografi Peserta Didik diminta untuk mengetahui pencemaran lingkungan sekitar kawasan Ujung Pandaran dan mengetahui kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam.

Mata pelajaran Antropologi peserta didik melakukan observasi dan interview secara berkelompok untuk mengetahui perubahan sosial pada masyarakat Ujung Pandaran ditinjau dari unsur-unsur budaya, antara lain; sistem ekonomi, teknologi, ilmu pengetahuan, sistem religi, bahasa dan kebiasaan lainnya.

Baca Juga :  48 Mahasiswa FT UNKRIP Diyudisium

“Pada mata pelajaran Fikih Peserta Didik melakukan penelusuran tentang tradisi keagamaan yang dilakukan masyarakat pesisir Ujung Pandaran, dan pada pelajaran Ilmu Hadits peserta didik diharapkan dapat mengetahui penerapan aspek keadilan dan kepribadian yang dicontohkan oleh para sahabat yang diterapkan oleh masyarakat Ujung Pandaran,” tutupnya.

Sementara Ketua Pelaksana Outdoor Study Lintas Disiplin Ilmu Dr H Alivermana Wiguna SAg MAg mengucapkan terimakasih kepada kepala MAN Kotim, dewan guru serta tenaga kependidikan yang senantiasa memberikan dukungan hingga kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

“Saya sebagai ketua pelaksana mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah MAN Kotim, para dewan guru dan pendidik yang telah memberikan dukungan sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar dam sukses,” tutupnya.(bah/s).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/