PANGKALAN BUN-Meskipun unggul dengan jumlah pemain, tetapi tim Soeratin U-17 tidak mampu memenangkan pertandingan. Mereka harus menyerah 0-1 melawan SSB Bangun Jaya pada lanjutan Turneman Sepak Bola Bupati Cup ke-15 yang digelar di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Selasa (28/12). Tim asuhan Antok ini tidak mampu mencetak gol.
Jalannya pertandingan begitu menarik. Kedua tim mampu melakukan jual beli serangan. Beberapa pemain kedua tim juga tidak jarang menampilkan permainan atraktif. Apalagi tim Soeratin U-17 yang dihuni para pemain belia mampu mengimbangi tim lawan yang rata-rata sudah malang melintang di kancah persepakbolaan Kabupaten Sukamara.
Beberapa kali serangan yang dilakukan oleh para anak muda ini mampu dimentahkan kiper lawan. Namun asyik menyerang, mereka malah harus kebobolan terlebih dahulu. Skor 0-1.
Kaget dengan gol yang diciptakan oleh lawan, Soeratin -U17 mencoba bangkit dan berusaha membalas. Terbukti menjelang babak pertama berakhir mereka mendapatkan peluang tendangan bebas. Hal ini dikarenakan penjaga gawang SSB Bangun Jaya harus dikeluarkan dari lapangan.
Pasalnya melanggar pemain lawan di luar kotak penalti. Sayang peluang tersebut tidak mampu menjadi sebuah gol. Hingga babak pertama kedudukan tidak berubah.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan sesuai dengan instruksi kedua pelatih. Jual beli serangan terus dilakukan. Beberapa peluang tercipta tetapi tidak membuahkan tambahan gol. Hingga pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan SSB Bangun Jaya.
“Bagi kami, tim ini menambah pengalaman karena usai mereka yang masih di bawah 17 tahun. Kami ingin berpartisipasi dalam ajang turnamen ini dan tidak punya visi apapun,” kata Manajer tim Soeratin U-17 Erwin Enova. (son)
PANGKALAN BUN-Meskipun unggul dengan jumlah pemain, tetapi tim Soeratin U-17 tidak mampu memenangkan pertandingan. Mereka harus menyerah 0-1 melawan SSB Bangun Jaya pada lanjutan Turneman Sepak Bola Bupati Cup ke-15 yang digelar di Stadion Sampuraga Pangkalan Bun, Selasa (28/12). Tim asuhan Antok ini tidak mampu mencetak gol.
Jalannya pertandingan begitu menarik. Kedua tim mampu melakukan jual beli serangan. Beberapa pemain kedua tim juga tidak jarang menampilkan permainan atraktif. Apalagi tim Soeratin U-17 yang dihuni para pemain belia mampu mengimbangi tim lawan yang rata-rata sudah malang melintang di kancah persepakbolaan Kabupaten Sukamara.
Beberapa kali serangan yang dilakukan oleh para anak muda ini mampu dimentahkan kiper lawan. Namun asyik menyerang, mereka malah harus kebobolan terlebih dahulu. Skor 0-1.
Kaget dengan gol yang diciptakan oleh lawan, Soeratin -U17 mencoba bangkit dan berusaha membalas. Terbukti menjelang babak pertama berakhir mereka mendapatkan peluang tendangan bebas. Hal ini dikarenakan penjaga gawang SSB Bangun Jaya harus dikeluarkan dari lapangan.
Pasalnya melanggar pemain lawan di luar kotak penalti. Sayang peluang tersebut tidak mampu menjadi sebuah gol. Hingga babak pertama kedudukan tidak berubah.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan sesuai dengan instruksi kedua pelatih. Jual beli serangan terus dilakukan. Beberapa peluang tercipta tetapi tidak membuahkan tambahan gol. Hingga pertandingan berakhir skor 1-0 untuk kemenangan SSB Bangun Jaya.
“Bagi kami, tim ini menambah pengalaman karena usai mereka yang masih di bawah 17 tahun. Kami ingin berpartisipasi dalam ajang turnamen ini dan tidak punya visi apapun,” kata Manajer tim Soeratin U-17 Erwin Enova. (son)
