PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mulai awal tahun 2022 lalu terlihat lebih aktif dalam hal melakukan pengawasan kapal susur sungai di objek wisata air hitam Dermaga Kereng Bangkirai. Dishub memiliki Tugas dan Fungsi (Tusi) pengawasan keamanan lalu lintas angkutan air salah satunya seperti pemantauan keberangkatan kapal susur sungai.
Pihaknya melakukan imbauan, pengecekan dan mengedukasi atau memberi tutorial kepada para penumpang angkutan tentang penggunaan rompi pelampung atau sering disebut dengan life jacket.
“Ini semua kita lakukan demi keamanan dan keselamatan penumpang dalam menggunakan layanan transportasi air seperti kapal susur sungai agar bisa lebih aman dalam berwisata,” ungkapnya Kepala Dishub Kota Palangka Raya Alman Parluhutan Pakpahan, kemarin.
Lebih lanjut mantan Inspektur Kota Palangka Raya ini mengatakan, adapun wahana atau transportasi air yang pihaknya awasi keberangkatannya adalah kapal dan pondok terapung susur sungai, bebek gowes, bebek mesin dan getek mesin.
Alman berharap, dengan adanya pengawasan berangkat dan datangnya wahana air di objek wisata Dermaga Kereng Bangkirai ini. Bisa menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang menggunakan wahana.
“Kita atas nama pemerintah Kota Palangka Raya, siap berupaya mewujudkan visi misi bapak wali Kota Palangka Raya, yaitu smart city dan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui pengawasan wahana air,” ungkapnya. (ahm/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya mulai awal tahun 2022 lalu terlihat lebih aktif dalam hal melakukan pengawasan kapal susur sungai di objek wisata air hitam Dermaga Kereng Bangkirai. Dishub memiliki Tugas dan Fungsi (Tusi) pengawasan keamanan lalu lintas angkutan air salah satunya seperti pemantauan keberangkatan kapal susur sungai.
Pihaknya melakukan imbauan, pengecekan dan mengedukasi atau memberi tutorial kepada para penumpang angkutan tentang penggunaan rompi pelampung atau sering disebut dengan life jacket.
“Ini semua kita lakukan demi keamanan dan keselamatan penumpang dalam menggunakan layanan transportasi air seperti kapal susur sungai agar bisa lebih aman dalam berwisata,” ungkapnya Kepala Dishub Kota Palangka Raya Alman Parluhutan Pakpahan, kemarin.
Lebih lanjut mantan Inspektur Kota Palangka Raya ini mengatakan, adapun wahana atau transportasi air yang pihaknya awasi keberangkatannya adalah kapal dan pondok terapung susur sungai, bebek gowes, bebek mesin dan getek mesin.
Alman berharap, dengan adanya pengawasan berangkat dan datangnya wahana air di objek wisata Dermaga Kereng Bangkirai ini. Bisa menciptakan rasa keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang menggunakan wahana.
“Kita atas nama pemerintah Kota Palangka Raya, siap berupaya mewujudkan visi misi bapak wali Kota Palangka Raya, yaitu smart city dan kesejahteraan masyarakat salah satunya melalui pengawasan wahana air,” ungkapnya. (ahm/ans)
