PANGKALAN BUN-Diduga menyalakan api dalam tungku dan ditinggal pergi, satu buah rumah terbakar. Kali ini terjadi di jalan utama Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (10/1) dini hari. Rumah bangunan kayu milik Itum (40) itu, rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Menurut Kabid Damkar Kobar Agus Suhartono, usai mendapatkan laporan tim langsung mendatangi lokasi kejadian. Api dengan cepat menghanguskan rumah tersebut. Warga yang berusaha melakukan pemadaman sudah melakukan upaya maksimal. Begitu juga dengan para petugas langsung melakukan pendinginan agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Informasi yang diterima, bahwa sang pemilik saat itu menyalakan tungku dan langsung ditinggal pergi. Namun secara pasti berkaitan penyebabnya masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
“Informasi yang kami terima dari warga sang pemilik diduga memiliki gangguan kejiwaan. Kami sudah melakukan upaya maksimal melakukan pemadaman,” katanya.
Agus mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati apabila meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Mengingat akhir-akhir ini musibah kebakaran kerap terjadi akibat ditinggal pergi. Hendaknya apabila ingin meninggalkan rumah melakukan pengecekan baik aliran listrik maupun kompor.
“Jangan ditinggal pergi apabila aliran listrik dan kompor masih menyala,” pungkasnya. (son)
PANGKALAN BUN-Diduga menyalakan api dalam tungku dan ditinggal pergi, satu buah rumah terbakar. Kali ini terjadi di jalan utama Desa Pasir Panjang, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (10/1) dini hari. Rumah bangunan kayu milik Itum (40) itu, rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Menurut Kabid Damkar Kobar Agus Suhartono, usai mendapatkan laporan tim langsung mendatangi lokasi kejadian. Api dengan cepat menghanguskan rumah tersebut. Warga yang berusaha melakukan pemadaman sudah melakukan upaya maksimal. Begitu juga dengan para petugas langsung melakukan pendinginan agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Informasi yang diterima, bahwa sang pemilik saat itu menyalakan tungku dan langsung ditinggal pergi. Namun secara pasti berkaitan penyebabnya masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
“Informasi yang kami terima dari warga sang pemilik diduga memiliki gangguan kejiwaan. Kami sudah melakukan upaya maksimal melakukan pemadaman,” katanya.
Agus mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa berhati-hati apabila meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Mengingat akhir-akhir ini musibah kebakaran kerap terjadi akibat ditinggal pergi. Hendaknya apabila ingin meninggalkan rumah melakukan pengecekan baik aliran listrik maupun kompor.
“Jangan ditinggal pergi apabila aliran listrik dan kompor masih menyala,” pungkasnya. (son)
