Jumat, September 20, 2024
32 C
Palangkaraya

Bupati Soroti Pelayanan Pustu

KASONGAN-Untuk kesekian kalinya, pelayanan kesehatan di tingkat Pustu di Kabupaten Katingan kembali menjadi sorotan Bupati Katingan Sakariyas.

“Buat apa dibangun Pustu, tapi tidak ada pelayanan bagi masyarakat,” kata Bupati Katingan Sakariyas pada kegiatan Sikronisasi Data Secara Online (PCare) Vaksinasi Covid 19 seKabupaten Katingan di Aula BPKAD Kabupaten Katingan, Kamis (13/1).

Selama ini, ungkap Sakariyas, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggaran sangat besar untuk petugas kesehatan. Namun dia perhatikan, masih banyak oknum tenaga kesehatan yang kinerjanya tidak maksimal.

“Padahal kita sudah memberikan insentif. Bahkan diberikan tunjangan. Apa yang diberikan ini masih kurang. Saya mau tahu,” ucap Sakariyas nomor satu di Kabupaten Katingan ini.

Baca Juga :  Pemkab Serahkan LPj Tahun 2021 ke DPRD

Bahkan sebagai pimpinan dirinya juga membuka diri untuk seluruh pegawai Dinas Kesehatan, apabila ada Kepala Puskesmas tidak memberikan insentif, supaya dilaporkan kepada dirinya. Sehingga dia, bisa menindaklanjuti dan memproses oknum-oknum yang melakukan tindakan tersebut.

“Sebab selama ini hak kalian pegawai kesehatan sudah diberikan. Dengan tujuan agar bisa bekerja dengan semangat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita akan tindak jika ada oknum yang menahan memberikan apa yang menjadi hak kalian,” ujar pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah ini dihadapan pegawai dari tenaga kesehatan. (eri/art/ko)

KASONGAN-Untuk kesekian kalinya, pelayanan kesehatan di tingkat Pustu di Kabupaten Katingan kembali menjadi sorotan Bupati Katingan Sakariyas.

“Buat apa dibangun Pustu, tapi tidak ada pelayanan bagi masyarakat,” kata Bupati Katingan Sakariyas pada kegiatan Sikronisasi Data Secara Online (PCare) Vaksinasi Covid 19 seKabupaten Katingan di Aula BPKAD Kabupaten Katingan, Kamis (13/1).

Selama ini, ungkap Sakariyas, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggaran sangat besar untuk petugas kesehatan. Namun dia perhatikan, masih banyak oknum tenaga kesehatan yang kinerjanya tidak maksimal.

“Padahal kita sudah memberikan insentif. Bahkan diberikan tunjangan. Apa yang diberikan ini masih kurang. Saya mau tahu,” ucap Sakariyas nomor satu di Kabupaten Katingan ini.

Baca Juga :  Pemkab Serahkan LPj Tahun 2021 ke DPRD

Bahkan sebagai pimpinan dirinya juga membuka diri untuk seluruh pegawai Dinas Kesehatan, apabila ada Kepala Puskesmas tidak memberikan insentif, supaya dilaporkan kepada dirinya. Sehingga dia, bisa menindaklanjuti dan memproses oknum-oknum yang melakukan tindakan tersebut.

“Sebab selama ini hak kalian pegawai kesehatan sudah diberikan. Dengan tujuan agar bisa bekerja dengan semangat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kita akan tindak jika ada oknum yang menahan memberikan apa yang menjadi hak kalian,” ujar pria asal Desa Tumbang Lahang Kecamatan Katingan Tengah ini dihadapan pegawai dari tenaga kesehatan. (eri/art/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/