Wali Kota Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi kebakaran di daerah Jalan Rajawali yang baru saja terjadi, Sabtu (29/1).
Dalam kegiatan tersebut Fairid berbincang dengan warga sekitar untuk mendengar cerita dari masyarakat tentang kronologi terjadinya musibah kebakaran yang melenyapkan 10 ruko tersebut.
Selain itu Fairid juga memberikan bantuan paket sembako kepada para korban kebakaran dengan harapan meringankan sedikit beban kebutuhan masyarakat yang baru saja tertimpa musibah kebakaran.
“Pesan saya masyarakat harap berhati-hati dengan adanya potensi terjadinya kebakaran, dan masyarakat yang beraktivitas memanfaatkan api saya harap bisa lebih berhati – hati lagi,”ungkapnya kemarin.
Lanjutnya, terlebih saat ini kita mendekati bulan Februari dimana menurut prediksi dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir dari musim penghujan dan akan terjadi peralihan menuju musim kemarau. Dan pada musim kemarau masyarakat tentunya diminta sangat – sangat waspada sebelum meniggalkan rumahnya. Cek seluruh kondisi rumah apa kah alat elektronik atau alat yang berpotensi menyebabkan percikan api sudah aman.
“Kebakaran ini kan menurut cerita dari korban dan masyarakat yang saya dengar tdi diduga gara – gara korsleting listrik, sehingga untuk kondisi kabel di rumah saya minta di cek segara berkala untuk mencegah korsleting listrik,” terangnya. (ahm/ans/ko)
Wali Kota Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lokasi kebakaran di daerah Jalan Rajawali yang baru saja terjadi, Sabtu (29/1).
Dalam kegiatan tersebut Fairid berbincang dengan warga sekitar untuk mendengar cerita dari masyarakat tentang kronologi terjadinya musibah kebakaran yang melenyapkan 10 ruko tersebut.
Selain itu Fairid juga memberikan bantuan paket sembako kepada para korban kebakaran dengan harapan meringankan sedikit beban kebutuhan masyarakat yang baru saja tertimpa musibah kebakaran.
“Pesan saya masyarakat harap berhati-hati dengan adanya potensi terjadinya kebakaran, dan masyarakat yang beraktivitas memanfaatkan api saya harap bisa lebih berhati – hati lagi,”ungkapnya kemarin.
Lanjutnya, terlebih saat ini kita mendekati bulan Februari dimana menurut prediksi dari Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir dari musim penghujan dan akan terjadi peralihan menuju musim kemarau. Dan pada musim kemarau masyarakat tentunya diminta sangat – sangat waspada sebelum meniggalkan rumahnya. Cek seluruh kondisi rumah apa kah alat elektronik atau alat yang berpotensi menyebabkan percikan api sudah aman.
“Kebakaran ini kan menurut cerita dari korban dan masyarakat yang saya dengar tdi diduga gara – gara korsleting listrik, sehingga untuk kondisi kabel di rumah saya minta di cek segara berkala untuk mencegah korsleting listrik,” terangnya. (ahm/ans/ko)
