Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

RS untuk Pasien Kondisi Sedang, Berat dan Kritis

Saring dan Petakan Pasien Covid-19

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran beserta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dalam hal ini Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung serta be-berapa perangkat daerah (PD) terkait mengikuti rapat bersama pemerintah pusat, dalam agenda arahan Presiden Joko Widodo untuk penanganan pandemi Covid-19 secara virtual di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin siang (7/2).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam rangka penanganan pasien Covid-19 agar disaring kemudian dipetakan untuk menentukan langkah perawatan. Berdasarkan data yang ada secara nasional, tercatat 66 persen pasien Covid-19 memiliki gejala ringan dan tanpa gejala, 93 persen tanpa komorbit dan tujuh persen dengan komorbit.

Baca Juga :  Pemko Hibahkan Tanah untuk Yayasan Al Ikhlas

“Hati-hati dengan ini. Oleh sebab itu pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala diprioritaskan untuk menjalani isolasi mandiri,” katanya, kemarin.

Diungkapkannya, rumah sakit (RS) agar diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi sedang, berat dan kritis. Manajemen ini harus disiapkan karena tidak semua masuk RS. “Lantaran RS tidak bisa menampung jumlah pasien yang gejala ringan ataupun tanpa gejala,” ucapnya.

Presiden di hadapan seluruh kepala daerah seIndonesia kembali mengaskan agar pemerintah daerah dapat menegakkan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi. (abw/ens/ko)

Saring dan Petakan Pasien Covid-19

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran beserta jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dalam hal ini Polda Kalteng dan Korem 102 Panju Panjung serta be-berapa perangkat daerah (PD) terkait mengikuti rapat bersama pemerintah pusat, dalam agenda arahan Presiden Joko Widodo untuk penanganan pandemi Covid-19 secara virtual di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Senin siang (7/2).

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam rangka penanganan pasien Covid-19 agar disaring kemudian dipetakan untuk menentukan langkah perawatan. Berdasarkan data yang ada secara nasional, tercatat 66 persen pasien Covid-19 memiliki gejala ringan dan tanpa gejala, 93 persen tanpa komorbit dan tujuh persen dengan komorbit.

Baca Juga :  Pemko Hibahkan Tanah untuk Yayasan Al Ikhlas

“Hati-hati dengan ini. Oleh sebab itu pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala diprioritaskan untuk menjalani isolasi mandiri,” katanya, kemarin.

Diungkapkannya, rumah sakit (RS) agar diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi sedang, berat dan kritis. Manajemen ini harus disiapkan karena tidak semua masuk RS. “Lantaran RS tidak bisa menampung jumlah pasien yang gejala ringan ataupun tanpa gejala,” ucapnya.

Presiden di hadapan seluruh kepala daerah seIndonesia kembali mengaskan agar pemerintah daerah dapat menegakkan protokol kesehatan (prokes). Selain itu, Presiden juga menginstruksikan kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan percepatan vaksinasi. (abw/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/