KUALA PEMBUANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan berharap ada peningkatan perekonomian di wilayah pedesaan. Caranya adalah dengan mengaktifkan berbagai komponen pendukung, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikelola oleh desa itu sendiri secara mandiri.
Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Masfuatun mengatakan, pihaknya mendorong seluruh pemerintah desa (pemdes) di wilayah Kabupaten Seruyan agar bisa membentuk BUMdes untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa setempat.
“Kami minta pihak desa harus bisa membentuk BUMDes. Dan kalau sudah ada, harus dikelola dengan maksimal agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Disamping itu juga karena dengan adanya BUMDes natinya bisa mengelola dana desa sebagai modal untuk peningkatan perekonomian di wilayah desanya masing-masing” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Kamis (3/2/2022).
Dia mengatakan, bahwa peran BUMDes sangat berpengaruh besar pada kemajuan sektor ekonomi warga khususnya ditingkat desa. Karena dengan adanya hal tersebut, setiap potensi ataupun produk-produk hasil industri masyarakat dapat ditampung dan dikelola bersama, sehingga masarakat di desa bisa terbantu dalam pemasaran dan ada pihak yang akan menampung dari berbagai usaha yang di buat masarakat desa itu sendiri.
“Saya berharap agar pengelolaan BUMDes bisa ditingkatkan, karena banyak keuntungan yang didapat, baik itu masarakat desa dan pihak pemerintah desa itu sendiri, dan secara otomatis desa akan mendapatkan atau bisa meningkatkan Pendapatan asli desa sebagai modal untuk membangun dan memajukan desanya,” ujarnya.
Dia menambahkan, bahwa selama ini masih banyak desa di Seruyan yang belum memilik BUMDes, bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa banyak desa tampak kesulitan mencari sektor apa yang bisa dikembangkan untuk menjadi usaha tersebut. Makanya, peran dari sosok kepala desa sangat diperlukan dalam pengelolaan BUMDes. Diperlukan Kreativitas dan berbagai inovasi baru untuk bisa meningkatkan penghasilan masarakat desanya, sehingga dapat mengakat perekonomian di wilyahnya masing-masing.(ko)