PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Kehutanan Kalteng menghibahkan peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dan Pemerintah Kota Palangka Raya. Hibah diserahkan secara simbolis oleh Kadis Kehutanan Kalteng Ir Sri Suwanto, Senin (7/2).
Menurut Sri Suwanto, pencegahan dan penanganan bencana karhutla menjadi tanggung jawab semua pihak, teruma pemerintah di wilayah masing-masing. Upaya pencegahan itu harus didukung dengan ketersediaan anggaran yang cukup, personel yang andal, terlatih dan sarana prasarana yang memadai.
“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dalam Tahun Anggaran 2021 dengan dana yang bersumber dari dana DBH-DR memberikan bantuan hibah barang berupa peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dan Pemerintah Kota Palangka Raya,” ujar Sri Suwanto.
Ada beberapa peralatan yang dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Meliputi kendaraan khusus pemadam kebakaran truck tanki water supply 8.000 liter sebanyak 1 unit. Kendaraan operasional kantor atau lapangan roda 4 single cabin 4 x 4 dan accecories, sebanyak 1 unit. Pompa Apung beserta kelengkapannya, sebanyak 3 unit. Selang semprot ukuran 1,5″ sebanyak 18 unit, yang terima secara secara simbolis oleh Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto AP MSi.
Sedangkan hibah untuk Pemerintah Kota Palangkaraya berupa, kendaraan khusus pemadam kebakaran truck tanki water supply 5.000 liter air, sebanyak 1 unit. Kendaraan operasional kantor atau lapangan roda 4 double cabin 4 x 4 dan accecories, sebanyak 1 unit. Pompa air ministriker pump beserta kelengkapannya, sebanyak 5 unit. Selang semprot ukuran 1,5″, sebanyak 30 unit. Bantuan ini diterima secara simbolis oleh asisten I sekda Kota Palangka Raya, H Muhammad Barit Rayanto, di halaman depan kantor Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng kemaren.
“Semoga dengan diserahkannya peralatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan ini, dapat bermanfaat dan meningkatkan kinerja pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya masing-masing,” kata Sri Suwanto. (yan/sos/b-5/sma).