PALANGKA RAYA-Beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi khususnya ke lounge pelayanan publiknya. Ketua rombongan Kunker Beta Syailendra mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mempelajari pengelolaan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini dikarenakan komposisi Kabupaten Banyuwangi tidak jauh berbeda dengan komposisi Kota Cantik, di mana objek wisatanya sama-sama menjual objek wisata bernuansa alam.
“Kami ingin pengelolaan pariwisata di Palangka Raya bisa lebih baik lagi pada tahun ini. Kami ingin Kota Cantik menjadi bagian besar wonderful Indonesia yang dicanangkan oleh Kemenparekraf,” ungkapnya, kemarin.
Sambungnya, banyaknya objek wisata di Kabupaten banyu wangi yang kurang lebih 40 objek wisatanya. Bisa pihaknya kelola dengan baik. Maka dari itu pihaknya belajar langkah – langkah pengelolaan sektor pariwisata. Baik itu pengelolaan objek wisatanya, pengelolaan ekonomi kreatif yang ada di sekitar objek wisata, hingga bagaimana pariwisata di Kota Palangka Raya bisa berjalan dengan baik dan dikunjungi wisatawan.
“Semuanya kami lakukan untuk kemajuan sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, yang kami rasa Kota Cantik sendiri punya potensi wisata terlebih dengan keunikan wisata air hitamnya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
PALANGKA RAYA-Beberapa waktu lalu, Anggota DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi khususnya ke lounge pelayanan publiknya. Ketua rombongan Kunker Beta Syailendra mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mempelajari pengelolaan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini dikarenakan komposisi Kabupaten Banyuwangi tidak jauh berbeda dengan komposisi Kota Cantik, di mana objek wisatanya sama-sama menjual objek wisata bernuansa alam.
“Kami ingin pengelolaan pariwisata di Palangka Raya bisa lebih baik lagi pada tahun ini. Kami ingin Kota Cantik menjadi bagian besar wonderful Indonesia yang dicanangkan oleh Kemenparekraf,” ungkapnya, kemarin.
Sambungnya, banyaknya objek wisata di Kabupaten banyu wangi yang kurang lebih 40 objek wisatanya. Bisa pihaknya kelola dengan baik. Maka dari itu pihaknya belajar langkah – langkah pengelolaan sektor pariwisata. Baik itu pengelolaan objek wisatanya, pengelolaan ekonomi kreatif yang ada di sekitar objek wisata, hingga bagaimana pariwisata di Kota Palangka Raya bisa berjalan dengan baik dan dikunjungi wisatawan.
“Semuanya kami lakukan untuk kemajuan sektor pariwisata di Kota Palangka Raya, yang kami rasa Kota Cantik sendiri punya potensi wisata terlebih dengan keunikan wisata air hitamnya,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
