PALANGKA RAYA– Koperasi Panglima Praja Wibawa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palangka Raya kini makin berkembang. Hal ini dilontarkan salah Pengawas Koperasi dari Dinas Perdagangan dan Koperasi Palangka Raya, Jayani Simarmata, saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022, di Aula Mako Satpol PP Palangka Raya, Senin (14/2).
“Koperasi ini sudah mengalami perkemba ngan yang sangat meningkat dan sangat luar biasa. Untuk itu kami selaku pengawas berharap, koperasi ini kelak bisa menjadi koperasi yang modern. Sehingga nanti akan bisa bermanfaat dan dinikmati oleh semua anggota,” ucapnya, kemarin.
Ia menjelaskan, koperasi modern sudah memiliki dana risiko meninggal bagi anggotanya. Untuk itu, bagi pemilik koperasi tidak perlu khawatir. Sebab risiko meninggal sudah disiapkan jauh-jauh harisebelumnya. Maka, lanjutnya, tidak akan ada istilah bangkrut untuk koperasi modern ini, karena setiap tahun akan dievaluasi oleh pengurus maupun anggota.
“Lebih hebatnya lagi, yang menetapkan SHU adalah anggota dan pembagiannya harus melalui rapat anggota. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat berlomba-lombalah menjadi anggota koperasi, supaya mereka tahu perbedaan yang mana dilayani oleh koperasi lain dan merasakan menjadi pemilik koperasi sendiri,” ungkapnya.
Kasatpol PP Palangka Raya yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Koperasi Panglima Praja Wibawa Yohn Benhur Pangaribuan AP MAP, mengatakan, saat ini Koperasi Panglima Praja Wibawa perkembangannya sudah di atas 100 persen, sejak tahun 2020 saat RAT pertama.
“Diharapkan kesejahteraan betul-betul dirasakan oleh anggota. Salah satu bukti kesejahteraan sudah dirasakan anggota adalah, saat ini banyak anggota Satpol PP yang sudah memiliki rumah, karena mereka pinjam di koperasi untuk membayar uang mukanya, jadi Koperasi Panglima Praja Wibawa ini betul-betul membantu anggotanya,”jelas Benhur sapaan akrab Kasatpol PP.
Benhur menjelaskan, jumlah anggota koperasi sebanyak 173 orang saat ini. Jumlah itu terdiri dari PNS dan PTT di Satpol PP. Menurutnya, kesejahteraan semua anggota tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
“Baik kami sebagai pengurus dan juga kepada pengawas dari Dinas Perdagangan dan Koperasi, sehingga dengan pengawasan yang baik. Semoga Koperasi ini semakin besar dan berkembang,” tutupnya. (kom/uut/ktk/aza/ko)
