Omicron Sudah Ada di Kalteng
PALANGKA RAYA – Lonjakan kasus baru orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat dalam beberapa minggu belakangan. Penerapan protokol kesehatan (prokes) harus diperketat lagi, serta upaya untuk terus melakukan vaksinasi massal.
“Semakin melonjaknya kasus Covid-19 ini menjadi tugas bersama untuk lebih memperketat penerapan protokol kesehatan. Jika tidak bisa melakukan semuanya, minimal tetap menggunakan masker dan mencuci tangan serta tidak menyentuh muka jika tidak yakin tangan bersih,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul kepada media di Aula Jaya Tingang (AJT) l, Rabu (16/2).
Bagi masyarakat yang sudah vaksin dan juga bagi yang belum, tetap disiplin dan mengutamakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi. Ditambah lagi dengan mengikuti vaksinasi.
“Dengan demikian dapat berupaya bersama dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona di Bumi Tambun Bungai,” ungkap pria yang pernah menjabat Direktur RSJ Kalawat Atey tersebut.
Ditambahkannya, bahwa peningkatan covid-19 di Kalteng disebabkan karena mobilitas masyarakat makin tinggi dan protokol kesehatan cenderung diabaikan. “Selain itu, saat ini varian omicron sudah ada di Kalteng. Kita sudah menemukan melalui pemeriksaan dan kesimpulannya bahwa di Kalteng, omicron sudah ada di mana-mana karena kecepatan penularannya,” tambahnya.
Namun dia memperkirakan, dalam satu minggu ke depan, puncak kasus harian akan terlewati. Maka harus kembali menjaga protokol kesehatan dengan baik karena sangat efektif menghadapi seluruh varian apapun.
Kunci keberhasilan menekan penularan dan penyebaran Covid-19 adalah melalui kerja sama dan koordinasi yang baik dari pihak-pihak terkait bersama masyarakat.
Maka jangan pernah lengah dan lalai, karena virus corona itu masih ada di sekitar dan terus mengancam. Terus terapkan 5M saat melakukan aktivitas setiap hari. Dengan begitu dapat menjaga diri sendiri dan juga orang lain. (nue/ens/ko)
