Senin, September 30, 2024
23.6 C
Palangkaraya

Puskesmas Kasongan II Tak Mau Berikan Obat Covid

KASONGAN – Tingkat pelayanan kesehatan di Kabupaten Katingan kembali menjadi sorotan. Pasalnya Puskesmas Kasongan II menolak untuk memberikan obat Covid 19 kepada salah seorang warga, Sabtu (19/2).
Menurut Dani, awal mula dirinya datang ke Puskesmas Kasongan II karena obat yang diberikan pihak rumah sakit untuk anaknya sudah habis. Ini sesuai arahan pihak rumah sakit, jika obat habis disuruh ke Puskesmas Kasongan II.

“Saya datang ke situ sekitar pukul 10.15 wib. Sesampai di Puskesmas, saya sampaikan niat mau minta obat. Anak saya ini suspek Covid 19. Namun tiba-tiba dokternya tidak mau melayani. Bahkan saya sampaikan, siap untuk beli. Tidak minta gratis. Tapi alasannya sudah capek, dan mau tutup. Sehingga diminta datang hari Senin,” jelasnya.

Alasan lain lanjutnya, dokter yang tak lain Kepala Puskesmas di tempat itu, karena dirinya juga tidak membawa anaknya. Sementara anaknya sedang isolasi mandiri. Sehingga tidak mungkin membawa anaknya ke Puskesmas tersebut. “Jadi kita sangat kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Kasongan II,” ucapnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan jam kerja di tingkat Puskesmas untuk hari Senin-Kamis dimulai sejak pukul 07.30-14.00 wib. Lalu hari Jumat mulai pukul 07.00-11.00 wib. Dan hari Sabtu mulai pukul 07.30 wib-12.30 wib.

Sementara Kepala Puskesmas Kasongan II dr Eny ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, terkait laporan warga, baik lewat telepon hingga lewat WA, tidak merespon.(eri)

KASONGAN – Tingkat pelayanan kesehatan di Kabupaten Katingan kembali menjadi sorotan. Pasalnya Puskesmas Kasongan II menolak untuk memberikan obat Covid 19 kepada salah seorang warga, Sabtu (19/2).
Menurut Dani, awal mula dirinya datang ke Puskesmas Kasongan II karena obat yang diberikan pihak rumah sakit untuk anaknya sudah habis. Ini sesuai arahan pihak rumah sakit, jika obat habis disuruh ke Puskesmas Kasongan II.

“Saya datang ke situ sekitar pukul 10.15 wib. Sesampai di Puskesmas, saya sampaikan niat mau minta obat. Anak saya ini suspek Covid 19. Namun tiba-tiba dokternya tidak mau melayani. Bahkan saya sampaikan, siap untuk beli. Tidak minta gratis. Tapi alasannya sudah capek, dan mau tutup. Sehingga diminta datang hari Senin,” jelasnya.

Alasan lain lanjutnya, dokter yang tak lain Kepala Puskesmas di tempat itu, karena dirinya juga tidak membawa anaknya. Sementara anaknya sedang isolasi mandiri. Sehingga tidak mungkin membawa anaknya ke Puskesmas tersebut. “Jadi kita sangat kecewa dengan pelayanan di Puskesmas Kasongan II,” ucapnya.

Sedangkan untuk pelaksanaan jam kerja di tingkat Puskesmas untuk hari Senin-Kamis dimulai sejak pukul 07.30-14.00 wib. Lalu hari Jumat mulai pukul 07.00-11.00 wib. Dan hari Sabtu mulai pukul 07.30 wib-12.30 wib.

Sementara Kepala Puskesmas Kasongan II dr Eny ketika dikonfirmasi Kalteng Pos, terkait laporan warga, baik lewat telepon hingga lewat WA, tidak merespon.(eri)

Artikel Terkait