Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Waspadai Musim Pancaroba

Harapan Kalaksa BPBD kepada Warga Barsel

BUNTOK – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan Alip Suraya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar selalu waspada ketika memasuki musim pancaroba.  Pasalnya, akan ada banyak kemungkinan yang bakal terjadi. Salah satunya adalah terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

Alip Suraya mengatakan, terjadinya kebakaran lahan seringkali menimbulkan hot spot atau titik panas, yang akhirnya menimbulkan dampak negatif berupa kabut asap, serta dapat merembet ke permukiman penduduk. “Ini tidak boleh dibiarkan, karena musim pancaroba bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Alip Suraya kepada media, Minggu (20/2).

Menurut dia,  kendati Kabupaten Barito Selatan minim dengan hot spot, namun BPBD tidak akan tinggal diam. Petugasnya akan tetap melaksanakan pemantauan di beberapa titik di wilayah setempat.  Sebab, kata dia, kebakaran kecil seringkali terjadi di beberapa lahan maupun semak-semak yang berada di pinggir jalan negara, tepatnya di kawasan Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan.

Baca Juga :  Pemkab Barsel Bakal Lelang 13 Mobil Dinas

“Kawasan itu berpotensi terjadinya kebakaran, yang memicu timbulnya kabut asap dan mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya,” kata Alip Suraya.

Kalaksa BPBD Barsel itu kembali berharap sekaligus mengimbau, supaya  masyarakat tetap waspada dan tidak melaksanakan pembakaran lahan dengan sengaja. “Apabila ingin membuka lahan, seharusnya dapat dilaksanakan dengan pembukaan lahan yang terawasi dan berwawasan lingkungan,” pintanya. (ner/ens/ko)

Harapan Kalaksa BPBD kepada Warga Barsel

BUNTOK – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan Alip Suraya mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu agar selalu waspada ketika memasuki musim pancaroba.  Pasalnya, akan ada banyak kemungkinan yang bakal terjadi. Salah satunya adalah terjadinya kebakaran hutan maupun lahan.

Alip Suraya mengatakan, terjadinya kebakaran lahan seringkali menimbulkan hot spot atau titik panas, yang akhirnya menimbulkan dampak negatif berupa kabut asap, serta dapat merembet ke permukiman penduduk. “Ini tidak boleh dibiarkan, karena musim pancaroba bisa menimbulkan hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Alip Suraya kepada media, Minggu (20/2).

Menurut dia,  kendati Kabupaten Barito Selatan minim dengan hot spot, namun BPBD tidak akan tinggal diam. Petugasnya akan tetap melaksanakan pemantauan di beberapa titik di wilayah setempat.  Sebab, kata dia, kebakaran kecil seringkali terjadi di beberapa lahan maupun semak-semak yang berada di pinggir jalan negara, tepatnya di kawasan Desa Pamait, Kecamatan Dusun Selatan.

Baca Juga :  Pemkab Barsel Bakal Lelang 13 Mobil Dinas

“Kawasan itu berpotensi terjadinya kebakaran, yang memicu timbulnya kabut asap dan mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya,” kata Alip Suraya.

Kalaksa BPBD Barsel itu kembali berharap sekaligus mengimbau, supaya  masyarakat tetap waspada dan tidak melaksanakan pembakaran lahan dengan sengaja. “Apabila ingin membuka lahan, seharusnya dapat dilaksanakan dengan pembukaan lahan yang terawasi dan berwawasan lingkungan,” pintanya. (ner/ens/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/