KUALA KAPUAS-Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh daerah termasuk di Kabupaten Kapuas, membuat anggaran dialihkan untuk penanganan ke arah sana. Atas hal itu, pembangunan infrastuktur menjadi mengalami kendala, bahkan ada tertunda.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kapuas, Rahmad Jainudin, mengatakan, walau anggaran banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19, tapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait diminta tetap memaksimalkan anggaran infrastruktur yang ada, agar dapat dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kita ketahui bersama adanya refocusing anggaran, dan untuk pembangunan infrastruktur menjadi terhambat,” jelas Rahmad Jainudin.
Politikus Partai Golkar ini menilai, anggaran yang ada di dinas teknis misal Perkerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kapuas untuk benar-benar dilaksanakan dan diawasi, sebab keterbatasan anggaran yang ada jangan sampai tersia-siakan.
“Semua tidak bisa terakomodasi, sebab kondisi anggaran karena penanganan Covid-19,” bebernya.
Dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kapuas membutuhkan anggaran yang besar, karena masih banyak daerah belum tersentuh lantaran luasnya wilayah Kabupaten Kapuas.
“Anggaran minim, tapi wilayah luas dan akhirnya tidak tercakup semua. Ini harusnya ada skala prioritas,” tegasnya.
Dewan Kapuas, lanjutnya, nanti akan menjalankan fungsinya, salah satunya untuk pengawasan dalam pelaksanaan perkerjaan pembangunan yang ada di Kabupaten Kapuas, agar berjalan baik. “Kita awasi bersama, dan berharap berjalan lancar,” tutupnya. (alh/uni/ko)
