PALANGKA RAYA-Perlahan kegalauan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng terobati. Beberapa hari terakhir telah dilakukan operasi pasar khusus minyak gorek di beberapa wilayah Kota Palangka Raya. Harganya murah meriah. Hanya Rp11.500 per liter.
Di Kelurahan Panarung, operasi pasar minyak goreng dilaksanakan pihak kelurahan bekerja sama dengan PT Citra Borneo Utama (CBU), yang merupakan bagian dari Citra Borneo Indah (CBI) Group milik pengusaha nasional asal Kalteng H Abdul Rasyid. Di wilayah tersebut operasi pasar dilaksanakan di Kantor Kelurahan Panarung, Jalan Wortel, dan Jalan Kecipir.
Di Kantor Kelurahan Panarung, kegiatan operasi pasar dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Warga Panarung yang membutuhkan minyak goreng silih berganti datang ke lokasi operasi pasar untuk mendapatkan minyak goreng curah tersebut.
“Jumlah minyak goreng yang didistribusikan sekitar 3.000 liter, terpusat di Kantor Kelurahan Panarung, Jalan Wortel, dan di Jalan kecipir,” kata Lurah Evi Kahayanti kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kelurahan Panarung.
Evi menerangkan bahwa penjualan minyak goreng diprioritaskan bagi warga berekonomi menengah ke bawah. Kemudian, lanjut lurah, penjualan dilakukan dengan sistem kupon yang sudah dibagikan kepada masyarakat melalui para ketua RT. Setiap warga yang memperoleh kupon bisa membeli minyak goreng curah maksimal 5 liter.
Lurah Panarung Evi Kahayanti mengucapkan terima kasih kepada pengusaha H Abdul Rasyid atas perhatian dan bantuan kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Panarung. “Karena dengan operasi pasar murah ini, warga Panarung bisa mendapatkan minyak goreng dengan kualitas yang baik,” katanya.
Ketua RW 15, Kelurahan Panarung Azis Arrahman menambahkan, pihaknya sengaja meminta kelurahan agar memfasilitasi kegiatan operasi pasar minyak goreng di Jalan Kecipir, dengan tujuan memecah konsentrasi massa sehingga tidak menumpuk di kantor kelurahan.
Azis menambahkan, melalui operasi pasar minyak goreng di Jalan Kecipir, disalurkan sekitar 1.000 liter minyak goreng curah. “Ada sekitar 250 kupon yang sudah dibagikan ke warga,” kata Azis.
Sambutan positif masyarakat atas operasi pasar minyak goreng ini diungkapkan warga. Salah satunya Erni. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Wortel VII itu mengaku sangat terbantu dengan adanya operasi pasar murah ini.
“Sangat membantu sekali pak, karena sekarang harga minyak goreng naik, kami terbantu sekali dengan adanya pasar murah seperti ini,” ucapnya.
Hal serupa juga diutarakan Sutami dan Sulistiani, warga Jalan Meranti. “Sangat senang karena harga minyak goreng yang dijual di sini (pasar murah, red) murah,” ucapnya.
Operasi pasar murah juga dilaksanakan di Kelurahan Langkai. “Kami sangat bersyukur dengan adanya minyak murah yang diupayakan pemerintah dan dibantu oleh H Abdul Rasyid melalui PT Citra Borneo Utama yang peduli dengan kondisi masyarakat saat ini, sehingga menjual dengan harga yang cukup murah yaitu 11.500 per liter,” kata Hamdanah, warga Kelurahan Langkai, Senin (14/3).
“Kami berharap ke depan pemerintah terus memperhatikan kebutuhan masyarakat dan segera mencari solusi jika terjadi kelangkaan atau kesulitan pasokan kebutuhan pokok, bukan hanya minyak goreng,” harapnya.
Sementara itu, Lurah Kelurahan Langkai Sri Wanti mengapresiasi pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya bekerja sama dengan H Abdul Rasyid.
“Untuk Kelurahan Langkai, kami mendapat pasokan 5.000 liter minyak goreng curah. Dari kupon yang sudah diedarkan, terlihat antusias masyarakat sangat tinggi. Kalau permintaan warga masih banyak, kami akan mengajukan penambahan,” terang Sri.
Sasaran pasar murah ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Dengan satu kupon, warga berhak mendapatkan 5 liter minyak seharga Rp11.500 per liter. Ada empat titik pelaksaan pasar murah di Kelurahan Langkai. Yakni di kantor kelurahan, Flamboyan, Tugu Soekarno, dan kompleks Marina.
Kelurahan Pahandut juga mengelar operasi pasar minyak goreng curah dengan harga Rp 11.500 per liter. Pasar murah yang didukung PT Citra Borneo Utama ini menjadi incaran ibu rumah tangga di wilayah kelurahan tersebut.
Amrun, warga RT 02, Kelurahan Pahandut mengatakan, operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat kecil di saat harga minyak goreng di pasaran terbilang mahal.
“Sudah selayaknya pemerintah melakukan hal seperti ini, khususnya di Kelurahan Pahandut, jadi saya berterima kasih atas adanya operasi pasar ini, sekarang saya bisa dapat 5 liter minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian (DisperkopUKMP) Kota Palangka Raya Rawang mengatakan, operasi pasara minyak goreng murah akan dilakukan di empat kecamatan dengan kuota 77.235 liter. Senin (14/3), diadakan operasi pasar di Kecamatan Pahandut, dengan kuota 16.000 liter. Rinciannya; Kelurahan Tanjung Pinang 1.000 liter, Langkai 5.000 liter, Pahandut Seberang 3.500 liter, Tumbang Rungan 1.500 liter, Pahandut 2.000 liter, dan Panarung 3.000 liter.
Selasa (15/3), jadwal untuk Kecamatan Bukit Batu. Kuotanya 20.000 liter. Rinciannya; Kelurahan Marang 2.000 liter, Tumbang Tahai 3.000 liter, Habaring Hurung 2.000 liter, Banturung 5.000 liter, Tangkiling 5.000 liter, Sei Gohong 2.000 liter, dan Kanarakan 1.000 liter. Kemudian Rabu (16/3) di Kecamatan Jekan Raya dengan kuota 23.000. Rinciannya; Kecamatan Jekan Raya 5.000 liter, Palangka 5.000 liter, Menteng 5.000 liter, Bukit Tunggal 5.000 liter, dan Petuk Katimpun 3.000 liter. Kamis (17/3) jadwal untuk Kecamatan Sebangau. Kuotanya 18.232 liter. Rinciannya; Kelurahan Kameloh Baru 1.180 liter, Danau Tundai 380 liter, Bereng Bengkel 1.675 liter, Kalampangan 5.000 liter, Sabaru 5.000 liter, dan Kereng Bangkirai 5.000 liter.
Minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar ini seharga Rp11.500 per liter. Dengan satu kupon, masyarakat bisa membeli hingga 5 liter minyak goreng. “Kami berterima kasih kepada PT CBU dari CBI Group yang sudah mendistribusikan minyak goreng ke Kota Cantik,” pungkasnya. (sja/ena/nue/ahm/ce/ala/ko)