Sabtu, November 23, 2024
23.7 C
Palangkaraya

Kantor Pemerintah di Jakarta Akan Disewakan ke Swasta

JAKARTA-Kendati Ibu Kota Negara (IKN) bakal dipindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) , kondisi Jakarta tidak akan berubah drastis. Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis di Indonesia. Hal itu disampaikan pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga. Dia menuturkan, Jakarta kini sudah menjadi pusat bisnis dan perekonomian yang diakui di Asia.

”Jakarta dan sekitarnya sudah menjadi satu kesatuan pusat kota bisnis global, setara dengan Tokyo Raya, London Raya, dan New York Raya,” ucapnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (15/3).

Meski demikian, dia memberikan catatan agar Jakarta tetap menjadi kota bisnis yang mumpuni. Yakni, harus ada peningkatan pelayanan, pembangunan infrastruktur, sistem transportasi massal, hingga upah minimum yang mampu bersaing dengan negara tetangga. Sistem transportasi massal bisa mencontoh Tokyo, Singapura, Paris, London, atau New York. Sistem transportasi yang apik dapat mengurangi kemacetan.

Baca Juga :  Perayaan Imlek Berjalan Khidmat

Sementara itu, gedung pemerintahan yang kosong setelah pindah ke IKN tidak perlu semuanya disewakan kepada swasta. Sebab, gedung-gedung itu bisa dioptimalkan sebagai kantor cabang. ”Tidak perlu semua pindah ke IKN,” katanya. Dia mengatakan, kementerian dan lembaga negara masih membutuhkan gedung tersebut untuk mendukung kegiatan selama di Jakarta.

JAKARTA-Kendati Ibu Kota Negara (IKN) bakal dipindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) , kondisi Jakarta tidak akan berubah drastis. Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis di Indonesia. Hal itu disampaikan pengamat tata kota Universitas Trisakti Nirwono Yoga. Dia menuturkan, Jakarta kini sudah menjadi pusat bisnis dan perekonomian yang diakui di Asia.

”Jakarta dan sekitarnya sudah menjadi satu kesatuan pusat kota bisnis global, setara dengan Tokyo Raya, London Raya, dan New York Raya,” ucapnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (15/3).

Meski demikian, dia memberikan catatan agar Jakarta tetap menjadi kota bisnis yang mumpuni. Yakni, harus ada peningkatan pelayanan, pembangunan infrastruktur, sistem transportasi massal, hingga upah minimum yang mampu bersaing dengan negara tetangga. Sistem transportasi massal bisa mencontoh Tokyo, Singapura, Paris, London, atau New York. Sistem transportasi yang apik dapat mengurangi kemacetan.

Baca Juga :  Perayaan Imlek Berjalan Khidmat

Sementara itu, gedung pemerintahan yang kosong setelah pindah ke IKN tidak perlu semuanya disewakan kepada swasta. Sebab, gedung-gedung itu bisa dioptimalkan sebagai kantor cabang. ”Tidak perlu semua pindah ke IKN,” katanya. Dia mengatakan, kementerian dan lembaga negara masih membutuhkan gedung tersebut untuk mendukung kegiatan selama di Jakarta.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/