Untuk Memulihkan Perekonomian Kota
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan berharap perekonomian Kota Palangka Raya bisa pulih bersama dengan ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20. Event tersebut diikuti 19 negara utama dan negara Uni Eropa dengan kelas penghasilan negara menengah hingga tinggi. Melalui presidensi G20 ini pemerintah akan menggelar sekitar ratusan pertemuan yang digelar secara offline yang pastinya berdampaka pada perputaran ekonomi.
“Dengan adanya event presiden si G20 ini besar harapan saya Kota Palangka Raya bisa juga terkena dampaknya, sehingga perekonomian di Kota Cantik bisa pulih bersama dengan event G20,” ujarnya, kemarin.
Dia menerangkan, ada tiga poin penting dalam event G20 yang bisa diadopsi dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Pertama, terkait arsitektur kesehatan. Kedua, transisi energi berkelanjutan. Ketiga, transformasi ekonomi dan digital.
“Transformasi digital ini dirasa sangat cocok dengan visi dan misi wali Kota Palangka Raya yaitu Smart City atau kota cerdas,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan Indonesia yang menjadi tuan rumah presidensi G20 ini, juga diharapkan seluruh daerah di Republik Indonesia, bisa pulih pada sektor perekonomian, pariwisata, energi, dan teknologi digital. “Demi kemajuan negara Indonesia,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
Untuk Memulihkan Perekonomian Kota
PALANGKA RAYA-Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Yudhi Karlianto Manan berharap perekonomian Kota Palangka Raya bisa pulih bersama dengan ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah presidensi G20. Event tersebut diikuti 19 negara utama dan negara Uni Eropa dengan kelas penghasilan negara menengah hingga tinggi. Melalui presidensi G20 ini pemerintah akan menggelar sekitar ratusan pertemuan yang digelar secara offline yang pastinya berdampaka pada perputaran ekonomi.
“Dengan adanya event presiden si G20 ini besar harapan saya Kota Palangka Raya bisa juga terkena dampaknya, sehingga perekonomian di Kota Cantik bisa pulih bersama dengan event G20,” ujarnya, kemarin.
Dia menerangkan, ada tiga poin penting dalam event G20 yang bisa diadopsi dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. Pertama, terkait arsitektur kesehatan. Kedua, transisi energi berkelanjutan. Ketiga, transformasi ekonomi dan digital.
“Transformasi digital ini dirasa sangat cocok dengan visi dan misi wali Kota Palangka Raya yaitu Smart City atau kota cerdas,” jelasnya.
Dia menambahkan, dengan Indonesia yang menjadi tuan rumah presidensi G20 ini, juga diharapkan seluruh daerah di Republik Indonesia, bisa pulih pada sektor perekonomian, pariwisata, energi, dan teknologi digital. “Demi kemajuan negara Indonesia,” pungkasnya. (ahm/uni/ko)
